Relokasi PKL Teratai Dinilai Gagal, Plt Wako Minta Satpol dan Dispas Koordinasi

Relokasi PKL Teratai Dinilai Gagal, Plt Wako Minta Satpol dan Dispas Koordinasi
PKL Teratai
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Seperti diberitakan sebelumnya, para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Teratai, Seroja dan Alimmuddinmsyah yang direlokasi ke Pasar Higienis kembali ke tiga jalan tersebut.
 
Relokasi yang dilakukan  Pemerintah Kota (Pemko) dinilai gagal. Karena para pedagang memutuskan keluar dari bangunan bekas SDN 019 untuk kembali bejualan di pinggir jalan dengan alasan merugi.
 
Keluarnya para pedagang tersebut, lantaran Pemko Pekanbaru dalam melakukan penertiban dan rekokasi hanya berjalan setengah-setengah dan tak secara menyeluruh, sebab di lapangan masih ditemukan para PKL yang berjualan di sepanjang jalan tersebut. Sehingga dagangan milik pedagang yang telah masuk ke Pasar Higienis tak laku akibat sepi pembeli.
 
Salah seorang pedagang, Marni, mengatakan, dirinya terpaksa keluar dan kembali berjualan di tepi jalan lantaran tak ada pembeli yang masuk ke Pasar Higienis, sehingga barang dagangannya tak laku. 
 
"Setelah lama bertahan berjualan disini, tapi pembeli sepi karena masih ada pedagang yang berjualan di luar sana. Namun tak ditertibkan," keluhnya Rabu, 9 November 2016, kemarin.
 
Menurutnya, selama berjualan di Pasar Higienis omset penjualannya mengalami penurunan drastis. Bahkan kerap kali dirinya mengalami kerugian meski belum ada biaya yang dikeluarkan untuk berjualan disini.
 
"Jualan disini kadang laku Rp 30.000 - 50.000, berbeda halnya berjualan di pinggir jalan yang tiap omset penjualannya mencapai Rp 500.000," sampainya.
 
Dia berharap apabila Pemko Pekanbaru ingin menertibkan maka mesti secara menyeluruh bukan setengah-tengah seperti saat ini. "Ditertibkan cuma setengah-tengah, sebagian ditertibkan sebagian tidak, jadi kita yang mengikuti aturan Pemko merasa dirugikan." Kesalnya
 
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru Edwar Sanger ketika dikonfirmasi terkait persoalan tersebut mengatakan, pihaknya menginstruksikan kepada Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas Pasar untuk mengecek kembali kondisi di lapangan. Apa yang menjadi permasalahan sehingga pedagang keluar dari Pasar Higienis. 
 
"Saya sudah intruksikan kepada Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas Pasar untuk mengecek kembali, apa permasalahananya. Coba dikoordinasikan kembali," sebutnya
 
Menurut Edwar, pedagang keluar dari Pasar tersebut karena tidak tersedianya lapak maupun fasilitas pendukung yang lain yang belum terpenuhi. 
 
"Lapak tak tersedia dan banyak fasilitas lainnya yang diingin pedagang belum terpenuhi. Kita minta tim penertiban untuk  mengarahkan mereka kembali masuk ke Pasar Higienis," instruksinya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index