BEGINI CARANYA, Begitu Lahir, Ibu Muda Ini Potong Tali Pusar dan Lempar Bayinya ke Sumur Tetangga...

BEGINI CARANYA, Begitu Lahir, Ibu Muda Ini Potong Tali Pusar dan Lempar Bayinya ke Sumur Tetangga...
ilustrasi.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- IR (16), ibu muda ini benar-benar gelap mata. Hanya karena ketakutan janin hasil hubungan terlarang yang ada di rahimnya akan diketahui orang banyak, dia tega menghabisi nyawa sang bayi begitu terlahir ke dunia.

Masih dalam posisi tali pusar yang baru saja di potong, bayi merah yang hanya sempat beberapa saat menatap dunia itu langsung dilemparkan ke sumur salah seorang warga di Kelurahan Lubuk Gaung, Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Penemuan mayat bayi ini keesokan harinya tentu saja membuat heboh warga Lubuk Gaung. Karena, tak ada seorang wanita pun diketahui dalam keadaan hamil besar. Konon lagi, sungguh tega, bayi tak berdosa itu harus kembali kepada khaliknya karena orang tuanya tak sanggup menanggung malu.

Dalam penjelasannya saat rekonstruksi, Ir mengaku kalau saat melakukan perbuatan tersebut, dia panik, karena, tiba-tiba saja air ketubannya pecah dan mulai mengeluarkan cairan saat dia tidur bersama ibunya. Ir pun lantas menuju kamar mandi.

Mengetahui air ketubannya pecah, Ir lantas pergi ke kamar mandi di belakang rumahnya. Saat itu, dengan peralatan seadanya dan pengetahuan yang sangat minim, gadis muda berusia 16 tahun tersebut  nekat melakukan persalinan sendiri.

IR mulai menekan-nekan perutnya hingga akhirnya bayi yang ada di dalam kandungannya langsung terlahir tanpa bantuan dari pihak mana pun.

Panik dengan kelahiran sang bayi, pelaku lantas memotong tali pusar dan dengan keadaan yang masih lemah pelaku lantas pergi ke sumur tetangganya dan membuang bayi yang baru dilahirkannya tersebut kedalam sumur warga dan kembali kedalam rumah.

Dari pengakuan pelaku saat dilahirkan, bayi itu dalam kondisi hidup dan tidak ada tindakan kekerasan lain yang dilakukan pelaku sebelum membuangnya kedalam sumur.

Dalam pelaksanaan rekonstruksi  terlihat tersangka IR (16) mengenakan pakaian tidur bercorak batik coklat serta raut wajah yang sedikit pucat.

Selama melaksanakan rekontruksi terdapat 23 adegan yang diperagakan tersangka mulai dari melahirkan bayinya didalam sumur, memotong tali pusar hingga membuang bayi tersebut kedalam sumur.

Dari pengakuan pelaku sebagaimana dilansir dari spiritriau, saat dilahirkan, bayi itu dalam kondisi hidup dan tidak ada tindakan kekerasan lain yang dilakukan pelaku sebelum membuangnya kedalam sumur.

Turut hadir saat pelaksanaan rekontruksi yang berlangsung dibelakang ruang Tipidter Polres Dumai tersebut yakni, orang tua tersangka, Jaksa Kejari Dumai, Kanit PPA Polres Dumai, P2TP2A dan saksi lainnya.

Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Juper SIK membenarkan bahwa pihaknya ada melaksanakan rekontruksi tindak pidana dugaan pembunuhan bayi.

"Ya benar, tadi (jumat,red) kita melaksanakan rekontruksi dugaan pembunuhan bayi di sumur warga pada akhir bulan Oktober lalu," ujar Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Juper SIK.(R01/src)
 

Listrik Indonesia

#Pembunuhan Sadis

Index

Berita Lainnya

Index