PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ratusan pegawai dan staf RSUD Arifin Achmad menggelar aksi demo terkait belum dibayarkan TPP dan uang jasa, Selasa pagi, 15 November 2016.
Perwakilan aksi demo staf RSUD Arifin Achmad, Burhanuddin Agung mengatakan bahwa staf dan pegawai RSUD menuntut TPP sesuai Pergub kepada seluruh pegawai. Untuk seluruh pegawai rumah sakit belum menerima sejak Januari 2016.
Sementara RSUD tidak mampu memberikan kesejahteraan kepada pegawai. Pemprov tidak memberikan TPP dan uang jasa kepada pegawai dan staf.
"Kalau Gubernur tega tidak memberikan uang jasa dan TPP, sementara pegawai dan staf harus bekerja maksimal, ya mau bagaimana lagi," terangnya.
Menurutnya, untuk uang jasa dan uang TPP memang uangnya ada dan tidak ada potongan. Uang jasa di kas RSUD ada. Sementara, dari uang TPP juga ada di kas daerah. "Jadi untuk apa uang ditahan-tahan dan tidak dibagikan," terangnya.
Aksi demo staf dan pegawai RSUD Arifin Achmad ditemui oleh Kepala BKD Riau, Asrizal. Ia mengatakan bahwa ia sudah menerima keluh kesah dan tuntutan dari pegawai RSUD Arifin Achmad ini. Untuk itu pihaknya tengah mencari formulasi terbaik dari keluh kesah para pegawai RSUD Arifin Achmad.
"Saya akan rapat dengan direksi RSUD langsung setelah ini untuk mencari titik terangnya," pungkasnya. (R04/Rtc)
Listrik Indonesia
