KINI, Ada 2.191 Ekor Sapi Produktif Tersebar di Kepulauan Meranti

KINI, Ada 2.191 Ekor Sapi Produktif Tersebar di Kepulauan Meranti
Sapi bunting
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) mencatat ada 2.191 ekor sapi produktif di Kepulauan Meranti. Untuk itu daerah ini ditargetkan bisa menjadi salah satu lumbung swasembada daging sapi di Riau.
 
Kepala Seksi Pengembangan Ternak DPPKP Kabupaten Kepulauan Meranti, Ifwandi mengatakan, seluruh sapi produktif yang tercacat di DPPKP berada pada kisaran umur 2 sampai 8 tahun.
 
"Dari jumlah itu sapi betina produktif untuk akseptor IB berjumlah sebanyak 234 ekor, akseptor kawin alam sebanyak 878 ekor, dan untuk pejantan kawin alam sebanyak 1.079 ekor," ungkapnya.
 
Guna meningkatkan pengembangbiakan sapi di Kepulauan Meranti, DPPKP melaksanakan program gerakan serentak Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).Kegiatan itu, sambungnya, untuk pertama kali telah dimulai di lokasi peternakan sapi milik warga Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi.
 
"Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Kabupaten dan Kota se-Riau, bahkan sudah se-indonesia. Hari ini kita sudah melaksanakannya di Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi," kata Ifwandi.
 
DPPKP sendiri telah menargetkan laju pertumbuhan sapi di Kepulauan Meranti. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dengan terjun ke lapangan agar masyarakat peternak mengikuti program Sapi Induk Wajib Bunting.
 
Kegiatan tersebut, jelasnya, akan berkelanjutan sampai ke desa-desa lainnya di Kepulauan Meranti. Dengan program ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ternak sapi sehingga meningatkan perekonomian masyarakat.
 
Sementara itu Kepala Seksi Produksi Pakan Ternak (PPT) Dinas Peternakan Provinsi Riau, Syahrial, menilai animo masyarakat Kepulauan Meranti untuk beternak sapi sangat tinggi, sehingga dirinya merasa perlu terjun langsung melihat kondisi ternak sapi di daerah ini.
 
Kedepan, tambah Syahrial, pengembangbiakan sapi di Kepulauan Meranti terus bertambah dan meningkat. "Kami juga akan memprogramkan pelatihan untuk kelompok tani peternak sapi se-Riau," ujarnya. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index