Terus Diguyur Hujan Lebat

WASPADA...Longsor Besar Masih Berpotensi Terjadi di Jalan Riau-Sumbar

WASPADA...Longsor Besar Masih Berpotensi Terjadi di Jalan Riau-Sumbar
Jalan lintas Riau-Sumbar yang rawan longsor
BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Jalan Riau-Sumbar tepatnya di sepanjang Desa Merangin, Kecamatan Kuok menuju perbatasan Riau-Sumbar berpotensi putus total karena beberapa titik berpotensi terjadi longsor dari tebing di pinggir ruas jalan Riau-Sumbar.
 
Dari perbatasan Riau dengan Sumbar yaitu dari Desa Tanjung Alai menuju Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar terdapat tidak kurang dari 10 titik longsor.
 
Kondisi terparah terdapat pada jarak 100 meter sebelum simpang Bendungan PLTA Koto Panjang dimana pada Senin (14/11/2016) bebatuan besar yang runtuh dari tebing di pinggir jalan tersebut membuat arus lalu lintas putus total dan terpaksa dialihkan menuju jalan alternatif, Desa Silam-Koto Masjid.
 
Di sini beberapa warga tampak mengumpulkan pecahan batu dan memecahkan batuan cadas itu untuk kemudian dijual kepada pembeli yang telah siaga dengan mobil truk colt diesel. Sebagian warga juga memanfaatkan untuk meminta pungutan liar kepada setiap pengendara yang lewat. 
 
Longsor juga terdapat sekira 2 KM setelah jembatan Rantau Berangin jika kita dari arah Pekanbaru menuju Sumbar. Hanya saja di titik ini tidak ada masyarakat yang memanfaatkan untuk mengambil pecahan batu cadas karena longsoran lebih banyak berupa tanah. 
 
Di titik ini terlihat kabel listrik milik PLN yang baru saja selesai dipasang beberapa waktu lalu sudah tergelatak di tanah dan satu buah tiang listrik telah tersandar di tebing karena terbawa longsoran tanah. 
 
Hujan yang mengguyur Desa Merangin sekitarnya membuat masyarakat merasa was-was melewati ruas jalan ini karena tampak sekali bakal terjadi longsor susulan.
 
Salah seorang pengemudi, Bakri (32), kepada suarakampar.com mengaku cemas melewati ruas jalan di Desa Merangin hingga perbatasan Sumbar karena banyak sekali tebing yang longsor.
 
Seperti diketahui, beberapa titik longsor dari tebing di pinggir jalan Riau-Sumbar di sekitar Desa Merangin ini setiap hari dijadikan tempat mengais rezeki oleh warga setempat dengan menjadi penggali batu cadas.
 
Sebelumnya Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK kepada wartawan mengungkapkan, sejak awal kejadian telah memerintahkan personil jajarannya untuk segera mendatangi lokasi dan melakukan upaya untuk melancarkan arus lalulintas. 
 
"Insya Allah berkat kerja keras semua pihak terkait dalam waktu singkat jalan utama yang menghubungkan provinsi Riau dengan Sumbar ini dapat segera dilalui," ujarnya.
 
Kepada masyarakat, Kapolres Kampar juga menyampaikan himbauan untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah rawan longsor ini terutama saat cuaca hujan. (R10/Skc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index