PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ada kejadian menarik dalam rapat koordinasi soal Karhutla di kantor Gubernur Riau, Senin (19/10). Kejadian tersebut berawal dari protes yang disampaikan Bupati Kampar Jefry Noer yang melakukan protes terhadap kebijakan Pemprov Riau yang membangun sekat kanal di wilayah Kampar.
Menurutnya, ia lebih tahu apa yang seharusnya dilakukan di area gambut yang ada di Kampar.
"Kami lebih tahu apa yang terjadi di wilayah kami. Di Kampar banyak lahan gambut. Jangan coba-coba buat bloking kanal di lahan gambut," protes Jefri Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Yuliawati Moesa.
Menurut sang bupati, bloking kanal yang dibuat di area lahan gambut hanya akan membuat gambut semakin kering karena air mengalir dan menumpuk di tempat tersebut. Bahkan di daereah Rimbo Panjang itu terdapat sekitar 2 ribu hektar lahan gambut.
"Saya berbicara seperti ini karena dulunya pengusaha kayu, Bu. Jadi saya tahu," akunya.
Ia menyebut tahu apa yang harus dilakukan untuk wilayahnya, akan tetapi terkendala masalah dana. "Kami tahu cara pencegahannya, tapi masalahnya kami tak punya uang," jelasnya. (R02)
Pemprov Bangun Kanal di Rimbo Panjang, Jefri Noer Marah dan Protes
Redaksi
Senin, 19 Oktober 2015 - 15:50:42 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
BPBD Padamkan Kebakaran Lahan di Dua Lokasi di Pekanbaru
Kamis, 28 Maret 2024 - 07:51:26 Wib Lingkungan
Polres Rokan Hilir Tangkap Pelaku Pembakar Hutan dan Lahan
Jumat, 22 Maret 2024 - 14:20:25 Wib Lingkungan
Bupati Bersama Kapolres Rohul Pimpin Apel Bersama Karhutla 2024
Jumat, 22 Maret 2024 - 06:36:18 Wib Lingkungan