Gurihnya Bisnis Kuliner Cempaka Resto

Gurihnya Bisnis Kuliner Cempaka Resto
Cempaka Resto

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sudah 18 tahun Cempaka Resto hadir di Kota Pekanbaru, dan kini kembali hadir di samping jalan utama Marpoyan Damai, dengan konsep yang unik dan berbagai menu hidangan komplit dengan harga ekonomis.

Cempaka Resto mulai buka perdana pada (16/10), buka mulai pukul 09:00 sampai 22:00 WIB, dan ini merupakan cabang ketiga setelah Cempaka Resto di Plaza Senapelan dan Ramayana Pusat.

Rangga Sadoza, owner Cemapak Resto kepada riausky.com menjelaskan sudah 18 tahun hadir di Kota Pekanbaru dan telah memiliki banyak konsumen tetap.

"Kita sudah buka semala 18 tahun lamanya, dan ini merupakan cabang yang ketiga, kami menyajika menu lengkap dengan harga yang ekonomis, dan kami siap bersaing dengan yang lain," jelasnya.

Cempaka Resto memiliki strategi bisnis yang unik, di mana setiap cabang yang berdiri memiliki cita rasa khas yang berbeda dari cabang yang lainnya.

"Kita memiliki sajian menu yang berbeda dengan cabang lain, agar cabang-cabang yang lain memiliki konsumen yang mempunyai selera yang berbeda", ungkapnya.

Cempaka Resto juga memiliki menu favorit yang diburu pelanggan, seperti Nasi Timbel, nasi ayam bakar manis, dan sop buntut dengan harga yang fantasti murah.

"Menu sop buntut kami sangat murah dari tempat lain, dengan tujuan menarik pelanggan dan memiliki konsumen tetap," jelasnya.

Untuk membuat suasana yang nyaman, Cempaka resto selalu menjaga kebersihan dan terbuka kepada pembeli, dengan desain dapur yang bisa dilihat saat proses memasak bisa membuat konsumen merasa puas.

"Konsep dapur kami terbuka dengan konsumen, jadi konsumen bisa melihat langsung bagaimana kami melakukan proses memasak, dan menyajikan makanan yang dipesan konsumen", ungkapnya.

Dengan konsep bisnis unik yang diusunnya, tak heran kalau Cempaka Resto bisa memperoleh omset pendapatan yang menggiurkan karena disamping harga yang murah juga cara penyajian yang komplit diminati konsumen.

"Jadi kalau mau makan enak dan komplit tidak perlu mahalkan," tutupnya. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index