Bangun PDAM, Pemkab Rohil Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Masyarakat

Bangun PDAM, Pemkab Rohil  Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Masyarakat
Bupati Suyatno saat meninjau lokasi PDAM Rokan Hilir
 
BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Air bersih merupakan kebutuhan hidup yang sangat utama bagi manusia, memahami betapa urgennya air bersih, Pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Sutano-Jamiluddin, akan serius dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga.
 
Saat ini semua sarana dan prasana pelayanan air bersih untuk masyarakat kabupaten Rohil ini terus dipersiapkan Pemerintah sehingga warga Rohil bisa mendapat air bersih yang layak. 
 
Rencananya, Pemkab Rohil akan membangun Perusahaan air minum (PAM) yang berada di Kepenghuluan Melayu Besar, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, yang akan dibangun diatas lahan seluas 6 hektar. Dimana Pemkab Rohil mendapat bantuan pusat melalui mencapai Rp1,4 trilun.
 
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI, diwakili Kasubid Investasi Dirjen Cipta Karya, Mieki Kencana Wulan, telah melihat langsung lokasi intake PAM di Rohil bersama Bupati Rohil Suyatno. 
 
Seperti diketahui, tahun 2016, pemerintah pusat telah menyediakan anggaran Rp35 miliar, untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis di Riau, tepatnya di Kecamatan Tanah Putih, dengan kapasitas 200 liter/detik. Oleh karena itu pemerintah menargetkan tahun 2016 ini 78,8 persen kebutuhan akan air minum dapat terpenuhi.
 
Bupati Suyatno saat melihat sampel air bersih
 
Kebutuhan air beraih meningkat tahun 2017 yang diprediksi menjadi 84,8%, pada tahun 2018 92,1% dan pada tahun 2019 100% target akan kebutuhan air bersih dapat dipenuhi oleh pemerintah melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
 
Sebanyak tiga kabupaten/kota di Provinsi Riau bakal memiliki Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) dengan kapasitas 200 liter/detik yang nantinya akan dibangun pada tahun 2017.
 
Bupati dalam kunjungan beberapa kali meninjau ke lokasi intake, dan menyampaikan sekaligus sosialisasi ke masyarakat terkai program ini. Terutama dalam upaya mengganti rugi lahan. Proyek PAM ini bukan hanya bisa melayani warga Rohil tetapi, lintas daerah yakni Kabupaten/kota, Rohil, Bengkalis dan Kota Dumai.
 
Direncanakan, peletakan batu pertama juga akan mengundang Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dan Wali Kota Dumai, Zul As. "Tahap awal, pemerintah pusat melalui APBN menggelontorkan dana sebesar Rp400 miliar," katanya.
 
Alasan menjadikan bahan baku air Sungai Rokan, karena dari Hulu hingga Hilir lebih kurang 350 km,  dan tidak pernah surut, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum di tiga kabupaten di Riau ini. Sebab itu, penguatan PAM yang yang dimaksimalkan. 
 
Warga saat memanfaatkan sarana penyediaan air bersih
 
Apa yang diprogram Pemkab Rohil, disambut baik Wali Kota Dumai, Zulkifli As. Dikatakan, pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dengan Pemkab Rohil. 
"Kita butuh air layak minum, dan air Rokan yang bersih, air di Dumai kebanyakan sudah banyak tercemar limbah industri," katanya.
 
Ini akan menjadi tekad direalisasikan, dengan demikian, warga di tiga kabupaten/kota, Rohil, Bengkalis dan Dumai akan mendapat pelayanan air bersih yang layak.
 
Bupati Suyatno mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung langkah pemerintah pusat dan pemprov yang sedang gencar mengalokasikan anggaran untuk membangun fasilitas yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak di Rohil.
 
"Kalau bagus daerah kita untuk apa lagi pemekaran. Jangan kotori daerah kita dan sama-samalah kita berjuang untuk mewujudkannya. Saya dan Jamiluddin dibebankan amanah berat yang harus kami perjuangkan," kata Suyatno dalam acara safari Ramadan di Mesjid Al Falah Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. (Advertorial/R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index