PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Guru-guru honorer di Provinsi Riau belum memiliki honor tetap dan tidak sebanding dengan pekerjannya dalam mencerdaskan anak bangsa.
Tahun ini, jumlah guru yang berstatus honorer di Provinsi Riau sendiri diperkirakan mencapai 20 persen lebih.
"Pemerintah harus memperhatikan nasib guru honorer. Ini tidak bisa dibiarkan, harus ada status yang jelas dengan memperhatikan SK (Surat Keputusan) guru horoner melalui Peraturan Daerah," ungkap Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau, Dr Syahril, Jumat, 25 November 2016.
Calon Walikota Pekanbaru 2017 yang maju melalui jalur independen ini pun sempat menceritakan betapa mirisnya nasib guru honor di Riau yang diketahui masih bergaji rendah berkisar Rp500 ribu per bulan.
"Dengan gaji Rp500 ribu setiap bulannya, tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Tentu mereka harus mencari tambahan. Mohon perhatian pemerintah," tuturnya. (R02)
Listrik Indonesia
