ROHUL(RIAUSKY.COM)- Bripka STS yang tega menghabisi nyawa istrinya ternyata sosok yang disukai teman seprofesi. Bripka STS (56) dikenal sebagai sosok humoris oleh rekan-rekannya yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Kepenuhan, Rokan Hulu (Rohul).
Kepala Polsek Kepenuhan AKP Fatman mengatakan Bripka STS dikenal pribadi yang pendiam. Namun, saat dengan rekan-rekan seprofesi-nya, ia sering bergurau dan membuat orang tertawa.
"Dia itu orangnya periang. Dengan temannya dia juga sering bergurau dan bahkan membuat temannya tertawa," ujar AKP Fatman seperti dikutip dari riauterkini.com.
Brigadir STS, sudah dua tahun bertugas di Polsek Kepenuhan. Sebelumnya, ia pernah bertugas di Polsek Ujungbatu, Bonaidarussalam, dan Kunto Darussalam.
"Dia sudah dua kali bertugas di Polsek Kepenuhan," jelas AKP Fatman.
Selama dua tahun bertugas di Polsek Kepenuhan, ia merangkap sebagai Babinkamtibmas di Desa Kepenuhan Timur dan Desa Kepenuhan Hilir. Ia diperkenankan pegang senjata api laras pendek atau pistol jenis Revolver karena sebagai Pengaman di Bank Mandiri Kota Tengah.
Terlepas itu, Bripka STS kerap curhat soal rumah tangganya kepada teman seprofesi dan komandannya. Sudah beberapa kalinya, jauh hari sebelum insiden penembakan, ia curhat sering berkelahi dengan istrinya.
AKP Fatman sendiri pernah menegur anggotanya itu karena tak memberikan laporan harian. Setelah ditanya, Bripka STS mengaku tak bisa memberikan laporan harian karena handphone BlackBerry-nya disita oleh istrinya. Bahkan, ia minta AKP Fatman membantunya agar gadget-nya dikembalikan.
"Saya sempat mempertemukan keduanya untuk memberikan pengertian. Dan akhirnya masalah itu selesai," kata AKP Fatman dan menerangkan Bripka STS pernah mengakui ada anaknya yang tinggal di Kalimantan.
Bripka STS kini diburu oleh anggota Polres Rohul setelah dirinya dengan tega membunuh istrinya memakai pistol Revolver dengan lima kali tembakan, satu peluru di bagian kepala, dan empat lainnya di bagian punggung.
Usai menghabisi nyawa istrinya, atau sebelum kabur, Bripka STS masih sempat menyerahkan pistolnya kepada rekannya. Ia juga mengakui akan menyerahkan diri, namun hingga Selasa siang ini, Bripka STS belum datang ke Mapolres Rohul atau Mapolsek Kepenuhan.(***)
Listrik Indonesia
.jpeg)
