Dinilai Peduli Terhadap PKH KPM, Pemda Kabupaten Meranti Sabet 5 Penghargaan Sekaligus

Dinilai Peduli Terhadap PKH KPM, Pemda Kabupaten Meranti Sabet 5 Penghargaan Sekaligus
Bupati Irwan saat menerima penghargaan

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas masyarakat miskin di daerah, salah satu usaha yang dilakukan yakni dengan menggelontorkan anggaran Sharing APBD yang cukup besar, untuk mendukung Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dimotori oleh Kementerian Sosial RI.
 
Apa yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Meranti itu, mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial RI yang diwujudkan dengan memberikan penghargaan. Kepada Bupati Kabupaten Meranti Drs. H. Irwan M.Si dan Kepala Dinas Sosial Meranti Drs. H. Izhar MH atas kepedulian dan keseriusanya mendukung program PKH. Tak tanggung-tanggung Kabupaten termuda di Riau ini menyabet 4 penghargaan sekaligus dengan berbagai kategori.
 
Adapun penghargaan yang diberikan yakni 1. Penghargaan atas Koordinasi dan Atensi terhadap pelaksanaan PKH di Provinsi Riau, 2. Alokasi Dana Sharing PKH Terbesar di Provinsi Riau, 3. Penghargaan Bupati Walikota Pro Aktif terhadap PKH, 4. Inisiator HUT PKH di Provinsi Riau. Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H. Ahmad Hijazi kepada Bupati Kabupaten Meranti Drs. H. Irwan M.Si, sementara untuk penghargaan terakhir yakni ke 5. Partisipasi Aktif Dinas Sosial Dalam Rapat Pembahasan PKH diserahkan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Meranti Drs. Izhar, dalam acara Pemantapan Pelaksanaan PKH Program Keluarga Harapan Se-Provinsi Riau (Korkab, Korkot dan Pendamping, Operator Program Keluarga Harapan Kab/Kota), bertempat di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Jumat malam (25/11).
 
Penyerahan penghargaan itu juga turut disaksikan oleh Direktur Jaminas Sosial Kementerian Sosial RI Drs. Nur Pujianto M.Si, Direktur Zakat Kemenag RI H. Tarmizi Tohor, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau H. Syarifuddin, Ketua Komisi E DPRD Riau, Kasubid Bansos Kemensos RI Rahmat Kusnadi Komarawati, Kepala Dinas Sosial Meranti H. Izhar, Kabag Humas Pemkab. Meranti Helfandi serta para Pendamping/Koordnator/Operator PKH Se-Provinsi Riau.
 
Sebelumnya ditahun 2014 lalu, berkat kepedulian Pemkab. Meranti dalam mendukung program PKH Kementerian Sosial RI dan atas keberhasilan dalam menekan angka keluarga miskin, Pemda Meranti dalam hal ini Bupati Drs. H. Irwan, M.Si mendapat penghargaan dari Menteri Sosial RI Khofifah Indarparawangsa, berupa bantuan PKH sebesar 2.8 Miliar rupiah perbulan, bertempat di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan itu dari Kementerian Sosial RI tersebut masih terus berjalan hingga saat ini untuk membantu hampir 7000-an, Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang kini berganti nama menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
 
Terkait hal itu pula, dikatakan Bupati Irwan, apa yang dilakukan oleh Kabupaten Meranti dalam mendukung program PKH tersebut, memang sejalan dengan program Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menekan angka kemiskinan yang masih cukup tinggi. "Kabupaten Kepulauan Meranti adalah sebuah Kabupaten baru, yang memiliki masalah sosial  masih cukup tingginya angka kemiskinan, oleh karena itu kita sengaja memberikan anggaran yang lebih dalam rangka membantu rumah tangga miskin, dengan harapan angka kemiskinan menurun dan tingkat ekonomi masyarakat dapat lebih baik,"jelas Bupati.
 
Sejauh ini dari data yang diperoleh dari Dinas Sosial Kabupaten Meranti, jumlah KPM PKH Kemsos RI mencapai 6994 Ribu Jiwa, dan ditahun 2016 ini Kabupaten Meranti mendapat penambahan sebanyak 2663 Ribu Jiwa, jadi jika dototal secara keseluruhan jumlah KPM di Kabupaten Meranti sebanyak 9607 KMP. Jumlah terbanyak berada di Kecamatan Rangsang sebanyak 1219 Jiwa, diikuti Kecamatan Tebing Tinggi 1128 dan Kecamatan Merbau 1113 Jiwa.
 
Tiap tahunya secara terus menerus dan berkelanjutan, Kabupaten Meranti menerima dana PKH dari Kemensos RI untuk membantu KPM sebanyak 2.8 Miliar Rupiah/Bulan atau 14.6 Miliar lebih/Tahun. Untuk mendukung program pengentasan kemiskinan PKH Kemensos RI, Kabupaten Meranti menggelontorkan dana hampir 800 Juta/Tahunnya, angka ini rencananya akan terus ditngkatkan, namun karena tekanan ekonomi Nasional yang juga berimbas kepada Kabupaten Meranti, peningkatan dana Sharing APBD itu belum dapat dilakukan. Namun jumlah dana yang diberikan Meranti sudah jauh lebih besar dari yang diamanatkan oleh pusat.
 
Khusus untuk tenaga Pendamping PKH seperti dijelaskan oleh Kepala Dinas Sosial Meranti H. Izhar didampingi Kabid Sosial M. Mahdi, berjumlah 34 orang, 1 orang Koordinator Kabupaten, dan 1 Operator. 
 
Dalam rangka mensukseskan program PKH dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Meranti, seperti diakui M. Mahdi, Bupati mengintruksikan untuk selalu turun kelapangan untuk mendengar langsung keluhan, kendala, serta mencari solusi bagaimana meningkatkan taraf ekonomi para keluarga PKM. Salah satu yang menjadi pantauan adalah anak-anak penerima dana PKH wajib sekolah hingga ketingkat SMU, para Ibu Hamil wajib memeriksakan kandunganya ke Posyandu, Balita wajib memporel Imunisasi, pendidikan anak Pra Sekolah dan kini mendapat penambahan bantuan untuk masyarakat Lanjut Usia (Lansia) serta penyandang Disabilitas.
 
"Yang kita lakukan sesua petunjuk Bupati langsung turun kelapangan untuk mendukung suksesnya program ini," ujar Kadis Sosial Meranti H. Izhar.
 
M. Mahdi berharap dalam rangka menekan angka kemiskinan secara masif, juga diperlukan dukungan dari seluruh SKPD lain melalui pelaksanaan berbagai program. Seperti saat ini Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (TSRTLH) sebesar 15 Juta/rumah untuk 50 Keluarga KPM yang tersebar dibeberapa lokasi yakni Desa Banglas sebanyak 10, Banglas Barat 10, Alah Air Timur 10, Desa Kundur 10 dan Desa Tenan 10.
 
Selain itu Kabupaten Meranti juga akan mendapat bantuan Program Kelompok Usaha Bersama (KUB) PKH, dimana Kemensos RI akan membantu dana per kelompoknya sebesar  20 juta. Seperti tahun sebelumnya Kabupaten Meranti dijatahi sebanyak 20 KUB PKH.
 
 "Kita mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI, meskipun Meranti merupakan Kabupaten baru yang terdiri dari pulau-pulau, selau mendapat perhatian serius dari Kementerian," ujar H. Izhar.
 
Kedepan demi semakin suksesnya program PKH Kemensos RI di Kabupaten Meranti, Bupati menghimbau, para Pendamping, Koordinator dan Operator PKH dalam menjalankan fungsinya dengan baik sesuai dengan tujuan utama PKH yakni membantu mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia pada keluarga masyarakat sangat miskin. 
 
"Jadilah pendaping PKH dilapangan yang mampu bekerja dengan tulus, dan kreatif serta memahami apa yang menjadi tugas masing-masing, awasi dan uruslah para penerima KPM dan anak-anaknya, menjaga kesehatan mereka, serta berdayakan melalui berbagai program ekonomi produktif, sehingga mampu mengangkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskin," pungkas Bupati.
 
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah mengalokasikan sejumlah bantuan kepada Kabupaten Meranti dalam upaya menekan angka kemiskinan di daerah, ia berharap bantuan itu terus berkelanjutan demi pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kwalitas hidup masyarakat miskin. "Kita ucapkan terima kasih kepada Kementerian RI yang telah memberikan bantuan kepada Kabupaten Meranti, kita harapkan bantuan ini dapat berkelanjutan dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Meranti," ucapnya. 
 
Sekedar informasi, dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Meranti tak lupa mengucapkan apresiasi kepada para Pendamping, Koodinator dan Operator KPM PKH Kabupaten Meranti yang telah bekerja dengan cukup baik. Bupati juga menggelar dialog singkat seraya menghimbau kepada petugas untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama Bupati dengan Kepala Dinas Sosial Meranti berserta jajaran Kabag Humas dan yang teristimewa para petugas PKH. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index