PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Banjir menggenangi sejumlah ruas jalan dan pemukiman di Kota Pekanbaru, Jumat, 26 Nopember 2016 sore hingga tengah malam tadi.
Hujan yang terjadi mulai sore hingga menjelang tengah malam menyebabkan banyak ruas jalan dan pemukiman menjadi sarang air setinggi lutut.
Seperti halnya di Jalan Sudirman Pekanbaru tepat di depan RS Awal Bros Pekanbaru dan pertigaan Arifin Ahmad, Jalan kaharuddin Nasution di depan Universitas Islam Riau (UIR), Jalan Nenas atau jalan Utama, Cekungan jalan Lobak, Jalan Arifin Ahmad mulai dari Pertigaan Sudirman hingga depan kantor DPW PAN Riau, Jalan Lembah Raya di aliran Sungai Batak, Jalan Sorkarno Hatta, Jalan HR Soebrantas di depan Rumah Makan Sederhana dan pertigaan HR Soebrantas- Rajawali Sakti.
Banjir juga di banyak kawasan pemukiman penduduk malam tadi. Sehingga banyak warga yang kemudian terpaksa harus melakukan bersih-bersih hingga pagi hari tadi.
Dari pantauan, banjir terparah terjadi di Jalan Arifin Ahmad. Meski hanya terjadi pada satu jalur Arifin Achmad menuju Jalan Soekarno Hatta, namun, titik banjir terjadi hampir sekitar 2 kilometer mulai dari Pertigaan Sudirman-Arifin Ahmad hingga ke depan kantor DPW PAN Riau.
Banyak kendaraan milik warga yang kemudian mogok akibat terendam ari setinggi lutut.
''Baru kali ini terjadi bang, biasanya air tak pernah sampai seperti ini. Mungkin karena curah air hujannya tingggi,'' ungkap seorang pekerja Bakso Malang di Jalan Arifin Ahmad saat ditemui sedang berupaya menguras air yang masuk ke dalam gerai makanan mereka.
Begitu pun dengan pengguna sepeda motor yang melintas di jalan tersebut, ada yang menggunakan jalur berlawanan untuk menghindari banjir. Namun, banyak juga diantaranya yang memaksakan diri melintas dan akhirnya mogok karena tidak menduga banjir akan separah itu.
Dari pantauan Riausky hingga tengah malam tadi, walau mulai surut, namun, genangan air masih terjadi hingga setinggi sengah lutut.
Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Lembah Raya yang menjadi perlintasan aliran Sungai Batak. Derasnya air hujan yang mesuk ke saluran drainase tidak tertampung oleh aliran sungai ini, sehingga pagi tadi, masih tetap terlihat banjir.(R07)
Listrik Indonesia
.jpeg)
