BANJIR CAPAI ATAP RUMAH WARGA PEKANBARU, Kata Plt. Wali Kota, Ini Penyebabnya...

BANJIR CAPAI ATAP RUMAH WARGA PEKANBARU, Kata Plt. Wali Kota, Ini Penyebabnya...
Plt Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger meninau lokasi Banjir di Sangkuntala

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru, Sabtu, 26 Nopember malam hingga Ahad, 27 Nopember 2016 dini hari membuat sejumlah rumah warga di Pekanbaru terendam banjir.

Paling parah wilayah yang terkena dampak banjir salah satunya adalah di perumahan Damai Langgeng, Sidomulyo Kecamatan Marpoyan Damai. Di lokasi ini tidak kurang dari 150 rumah warga yang terendam bajir.

Kondisi air di rumah warga yang berada di Damai Perumahan Damai Langgeng sudah berangsur surut. Genangan air di depan rumah warga hanya setinggi mata kaki orang dewasa saja.

Namun ditembok rumah warga terlihat jelas ketinggian air saat terjadi hujan deras Sabtu malam tersebut. Bekas genangan air yang membekas ditembok dinding rumah warga bahkan mencapai 1 meter.

Tidak hanya di Damai Langgeng, hujan lebat yang berlangsung hingga lebih dari enam jam tersebut juga merendam puluhan rumah warga yang ada di sekitaran Jalan Sakuntala, Kecamatan Bukit Raya. Puluhan rumah warga yang ada di pinggiran Sungai Batak terendam banjir.

Tinggi air yang merendam rumah warga di lokasi ini bahkan mencapai 2 hingga 3 meter. Pantuan dilapangan, sejumlah warga bahkan ada yang hanya terlihat atapnya saja. Hingga Minggu sore kemarin, genangan air di lokasi ini belum menunjukkan penurunan yang berarti.

Sejumlah warga yang rumahnya terandam terpaksa mengungsi kerumah saudara dan tetangganya yang tidak terkena banjir.

Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru, seperti Asisten 1 Setdako Pekanbaru, Azwan dan Kepala Dinas Sosial Khairani serta camat, tampak langsung turun ke lokasi banjir.

Edwar seperti dilansir dari tribunpekanbaru mengungkapkan, banjir yang terjadi di beberapa titik di Pekanbaru disebabkan karena tidak mampunya drainase dan sungai untuk menampung debit air akibat curah hujan yang tinggi.

"Ini harus dilakukan normalisasi sungai, karena saya melihat ada pendangkalan di sungai Sail ini, akibat sampah dan sebagainya,"kata Edwar saat meninjau banjir di Jalan Sakuntala Pekanbaru.(R07/tb)

Listrik Indonesia

#Banjir

Index

Berita Lainnya

Index