PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan khususnya di wilayah perairan kecamatan Kuala Kampar.
Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya akses jalan di Kecamatan Kuala Kampar sepanjang 38 Kilometer yang berada di 10 desa dan kelurahan, untuk memudahkan segala aktivitas masyarakat khususnya dalam membawa hasil pertanian guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sedangkan pembangun akses jalan tersebut, dibangun melalui pembangunan proyek multiyear yang menelan pagu anggaran dari APBD Pelalawan sebesar Rp 80 miliar.
"Saat ini kita tengah mengejar target untuk merampungkan pembangunan akses jalan di Kecamatan Kuala Kampar sepanjang 38 KM yang merupakan pembangunan proyek multiyear yang sudah dimulai dari tahun 2015 lalu. Akses jalan yang dibangun di 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Kuala Kampar ini, ada tiga paket yakni paket 8, paket 9 dan paket 10," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung MT.
Lanjutnya, pembangunan akses jalan tersebut sampai tahun 2016, telah rampung dikerjakan sepanjang 24 KM atau atau dengan persentase sebesar 70 persen.
Sedangkan sisanya sepanjang 14 KM atau 30 persen lagi yang terdapat pada paket 10, saat ini tengah digesa penyelelesaiannya, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Jadi, ada 30 persen lagi pembangunan akses jalan Kecamatan Kuala Kampar yang belum selesai yakni pada paket 10. Sedangkan terkendalanya pembangunan jalan tersebut, dikarenakan lambatnya penyelesaian pengerjaan jalan tersebut oleh perusahaan, sehingga kita lakukan pemutusan kontraknya. Sedangkan pembangun akses jalan untuk masyarakat Kecamatan Kuala Kampar yang dibangun melalui proyek multiyear ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp80 miliar," sebutnya.
Sambungnya, sisa pembangunan jalan yang berada di paket 10 sepenjang 14 KM atau 30 persen, akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2017 mendatang. Pasalnya, dengan kondisi akhir tahun anggaran, maka tidak memungkinkan pembangunan tersebut dapat terkejar untuk dirampungkan, sehingga pengerjaannya akan kembali dilanjutkan pada awal tahun 2017 mendatang. (R09)
Listrik Indonesia
