BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Terhitung sejak Januari hingga November 2016 ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis akan menangangi 52 orang warga pasien mengalami gangguan kejiwaan atau psykososial.
Dari jumlah ini sebanyak 30 pasien telah difasilitasi atau dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan dan 2 pasien dititipkan ke Yayasan Tunas Bangsa (YTB) di Pekanbaru. Sedangkan sekitar 20 pasien lagi masih dalam proses menunggu penambahan alokasi anggaran.
"Untuk penanganan pasien gangguan jiwa, sudah ada 32 orang yang difasilitasi ke RSJ Tampan Pekanbaru dan masih ada penambahan 20 pasien lagi dalam proses alokasi penambahan anggaran pada APBD Perubahan 2016 ini," ungkap Kepala Dinsos Bengkalis Drs. Darmawi MH, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Drs. Supandi didampingi Kepala Seksi Rehabilitasi Pelayanan dan Tuna Sosial (RPTS) Bambang Siswanto.
Bambang juga mengimbau kepada pihak keluarga pasien untuk proaktif melakukan perawatan terhadap salah seorang keluarga yang mengalami gangguan jiwa dan sudah difasilitasi oleh Dinsos Bengkalis.
"Kami berhadap demikian, dengan peran aktif keluarga proses penyembuhan si pasien yang mengalami gangguan akan lebih maksimal. Seperti pemberian obat secara teratur dan tentunya dengan kasih sayang keluarga,"imbuhnya.
Bambang juga berharap, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI memfasilitasi proses pengiriman pasien ke RSJ atau yayasan yang ada di Pekanbaru seperti dengan pengadaan kendaraan operasional.
"Kami berharap sudah ada bantuan atau fasilitas berupa kendaraan operasional dari Kemensos untuk mengatasi masalah geografis Kabupaten Bengkalis dengan pusat layanan rumah sakit cukup jauh,"harapnya.
Sementara itu, sejak kurun waktu 2012 hingga 2016 ini, Dinsos Kabupaten Bengkalis melaporkan, telah menangani klien psykososial difasilitasi ke RSJ Tampan dan Yayasan Tunas Bangsa (YTB) di Pekanbaru berjumlah 238 pasien ke RSJ dan 15 orang ke YTB total 253 pasien.
Pada 2012, ditangani 51 pasien ke RSJ dan 4 pasien dititipkan ke YTB, tahun 2013 ditangani 42 pasien ke RSJ Tampan dan 3 dititipkan ke YTB, kemudian pada 2014 Dinsos menangani 50 pasien ke RSJ dan 2 orang ke YTB. Pada 2015 ditangani 40 pasien ke RSJ dan 2 orang ke YTB dan pada 2016 ini 30 orang ke RSJ dan 2 orang ke YTB. (R14/Boc)
Listrik Indonesia
