PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Satu lagi jenazah korban tenggelamnya speedboat yang dihantam gelombang bono ditemukan oleh petugas, sementara satu jenazah lainnya masih dilakukan pencarian.
Diketahui, korban meninggal atas nama Nuryana (34), ibunda dari bayi malang Abdul Fayat yang sampai saat ini masih belum berhasil ditemukan. Nuryana diketahui berangkat dari Sibekek Pulau Muda bersama anak bayi laki - lakinya berusia 11 bulan atas nama Abdul Fayat dengan tujuan Kota Pangkalan Kerinci untuk berobat.
Mayat Nuryana ditemukan petugas beberapa kilometer dari lokasi tenggelam ke arah hilir. Jenazah korban masih dalam proses evakuasi untuk dibawa ke posko utama di Kelurahan Teluk Meranti.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan, Hadi Penandio, saat dikonfirmasi membenarkan kabar penemuan seorang korban. Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, lantaran jenazah Nur yana masih dalam proses pengangkutan.
"Pastinya satu jenazah sudah ditemukan. Lokasinya di perairan Desa Gambut Mutiara," jelas Hadi Penandio.
Dijelaskannya, korban ditemukan di wilayah Gambut Mutiara, KecamatanTeluk Meranti. "Korban ditemukan terapung di pinggir sungai, sekitar jam 11.35 WIB dengan kondisi sudah membusuk," ungkapnya.
Saat ditemukan korban mengapung, di bibir sungai dengan kondisi sebagian tubuh mulai membusuk.
Tim gabungan yang diterjunkan dari kekuatan Polri sebanyak 10 personil, tim DVI Polda Riau 5 personil, TNI 2 personil, BPBD Pelalawan 8 personil, SAR 5 personil, Tagana 5 personil dan 30 orang dari masyarakat. (R09)
Listrik Indonesia
