PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku rampok bersenjata api yang menggasak seorang pedagang emas pada Kamis, 1 Desember 2016 lalu di Pasar Rumbio, Kampar.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, mengatakan setelah dilakukan penyelidikan dan diketahui siapa terduga pelakunya, polisi melakukan pencarian dan pengejaran terhadap tersangka ke Jalan Tuah Karya, Kecamatan, Tampan, Pekanbaru, Jumat malam, 2 Desember 2016.
Tersangka yang diamankan yakni Arya Hermasyah alias Aldi (38), warga Koto Menanti, Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau.
"Dia (Aldi) dibekuk di tempat kosnya di rumah petak dua yang berlokasi di Tuah Karya, Kecamatan, Tampan, Pekanbaru," ungkapnya.
Bersama dengan para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti, senpi laras panjang jenis US Carabin yang sudah dimodifikasi, satu bungkus emas, 6 butir peluru FN dan 35 butir peluru US Carabin.
"Saat ini tersangka berikut barang buktinya telah diamankan di Mapolres Kampar guna pengusutan dan pengembangan lebih lanjut," ujar Guntur.
Perampokan terhadap korban Hadinur alias Adi (34), terjadi saat korban sedang memarkirkan mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol 1252 FK di parkiran Pasar Rumbio, Dusun IV, Pulau Sialang, Desa Rimbo Meranti, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
Tiba-tiba datang seorang pria tak dikenal dengan menggunakan helm sambil langsung memecahkan kaca pintu bagian depan sebelah kanan mobil korban sambil langsung menodongkan diduga senjata api ke arah sopir.
Korban yang duduk disebelah kiri sopir, langsung keluar sambil membawa tas yang berisikan emas dan uang hendak melarikan diri. Namun, saat hendak melarikan diri korban terjatuh dan sempat tarik menarik tas pelaku.
Melihat korban melakukan perlawanan, pelaku lalu menodongkan senjata api ke arah korban sambil berkata "Mau mati kau". Korban yang ketakutan ditodong senjata api lalu pasrah dan merelakan tasnya dibawa kabur oleh pelaku.
Berhasil mendapatkan tas berisi 2,5 kg emas dan uang Rp80 juta, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja RR yang belum diketahui nomor polisinya, dikendarai pelaku lainnya yang telah menunggu. (R10/Rec)
Listrik Indonesia
.jpeg)
