Stop Buang Air Besar Sembarangan

HEBAT... Pemkab Bengkalis Luncurkan Program Kampung Arisan Jamban, Tujuannya..

HEBAT... Pemkab Bengkalis Luncurkan Program Kampung Arisan Jamban, Tujuannya..
Program Arisan Jamban Pemkab Bengkalis
BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Agar masyarakat menggunakan Jamban Keluarga Sehat (JKS) menuju Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) secara merata dan meningkatkan perilaku hidup sehat, Pemerintah Kabupaten Bengkalis membuat program Kampung Arisan Jamban. 
 
"Pencanangan Kampung Arisan Jamban ditandi dengan peletakan batu pertama pembuatan JKS di Dusun Pandawo, desa Bathin Betuah Kecamatan Mandau, pada 2 Desember kemarin," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Syukri, seperti disampaikan Kasi Kesehatan Lingkungan Sudarto, kemarin.
 
Program Kampung Arisan Jamban (KAJ) ini ditujukan bagi kampung untuk membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat. Karena jambn merupakan merupakan sanitasi dasar penting yang harus dimiliki setiap masyarakat. Meskimpun demikin, namun ada sebagian masyarakat masih mengabaikan ketersediaan sarana jamban keluarga sehat.
 
"Sadar atau tidak sadar tinja perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan bahan buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan dapat menjadi media penularan bibit penyakit, seperti diare, tipus, muntaber, disentri, cacingan dan gatal-gatal. Selain itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan pada sumber air dan bau busuk serta estetika," papar Sudarto.
 
Dijelaskan Sudarto, pembuatan jamban sehat harus pengacu kriteria jamban sehat seperti tidak mencemari air, tidak mencemari tanah permukaan, bebas dari serangga, tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan, aman digunakan oleh pemakainya, mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya dan tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan.
 
Edi Sudarto sebagai pemengang program STBM, saat pencanangan memberikan apresiasi kepada Desa Batin Betuah merupakan desa pertama di Kabupaten Bengkalis telah mengembangkan inovasi arisan jamban. Hal ini sangat menarik karena menghasilkan manfaat kepada masyarakat terutama bidang kesehatan, karena arisan jamban sudah jarang kita dengari lagi dan sekarang kita galakkan kembali,
 
"Kapan lagi kalau tidak sekarang kita yang mulai, seperti gotong royong, membudayakan perilaku hidup sehat menggunakan jamban sehat, kalau tidak mau kena penyait diare dan penyakit lainya yang ditularkan melalui air dan lingkungan," papar Edi Sudarto.
 
Berdasarkan hasil kesepakatan Desa Batin Betuah Kecamatan Mandau akan melakukan kegiatan Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan pada tahun 2017 setelah dilakukan verifikasi data. Program ini sejalan dengan Instruksi Bupati Bengkalis tahun 2016 tentang Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, (STBM) dan diharapkan Arisan Jamban di Desa Batin Betuah dapat menjadi contoh oleh Desa-desa lainnya.  
 
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Batin Betuah Kecamatan Mandau, Ali Ridwan mengucapkan terimakasih kepada Tim STBM Kabupaten Bengkalis, Petugas Sanitarian UPT Puskesmas Duri Kecamatan Mandau, Petugas Puskes mas Pembantu di Desa Batin Betuah untuk memberikan motivasi kegiatan ini. 
 
"Saya sangat mendukung ide arisan jamban itu muncul dari ibu?ibu Tim Penggerak PKK Desa Batin Betuah Kecamatan Mandau dan difasilitasi oleh Dinas kesehatan Kabupaten Bengkalis dan UPT Puskesmas Duri Kecamatan Mandau Kegiatan di Desa Batin Betuah diberi nama menjadi Kampong Arisan Jamban Sehat Keluarga, dengan harapan Desa Batin Betuah bebas buang air besar sembarangan," ujar Ali Ridwan. (R14/Boc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index