Badan Layanan Umum (BLUD)

Tingkatkan Mutu dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Menuju Pelalawan Emas 2020

Tingkatkan Mutu dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Menuju Pelalawan Emas 2020
Bupati Pelalawan HM Harris saat meresmikan BLUD di 11 Puskesmas di Pelalawan
 
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kabupaten Pelalawan dibawah kepemimpinan HM Harris - Zardewan terus berupaya mewujudkan visi dan misinya menuju Pelalawan Emas, salah satunya dengan memprioritaskan program di bidang kesehatan.
 
Sesuai janji politiknya, duet HM Harris - Zardewan siap menjalankan tujuh program strategisnya yaitu Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK), Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan, Pengembangan Obyek Wisata Bono dan Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan.
 
Pelaksanaan Program Bupati ini diharapkan bisa mewujudakan masyarakat Pelalawan yang makmur dan sejahtera, terutama menjadi masyarakat yang sehat. Sehingga pemerintah dalam meningkatkan kesehatanan masyarakat membuat inovasi-inovasi baru. 
 
Salah satu program yang dibuat agar pelayanan lebih tersentuh kepada masyarakat melalui Badan Layanan Umum (BLUD) di setiap Puseksmas. Program ini dibuat agar pemerintah dapat memberikan pelayanan lebih bidang kesehatan kepada masyarakat.
 
Terhitung sejak awal tahun 2016, Bupati HM Harris mengeluarkan instruksi untuk mem-BLUD-Kan Puskesmas Se-Pelalawan, hingga kini seluruh Puskesmas di setiap kecamatan di Kabupaten Pelalawan sudah mulai beroperasi selama 24 jam setiap harinya untuk melayani masyarakat berobat.
 
Kadiskes Pelalawan Endid Romo Pratiknyo mengatakan masa kepemimpinan Bupati Pelalawan HM Harris bersama Wabup Pelalawan Zardewan, program pembangunan Pelalawan Sehat dari 7 Program Pembangunan Strategis Andalan Pemkab Pelalawan kembali dilanjutkan untuk diperluas, ditingkatkan dan disempurnakan untuk mewujudkan visi misi Pelalawan EMAS yang diprogramkan Bupati Pelalawan bersama Wabup Pelalawan periode 2016-2021 mendatang.
 
Program Pelalawan Sehat diperluas kerjasamanya antara Dinas Kesehatan Pelalawan dengan sejumlah instansi kerkait seperti Dinas PU Pelalawan terkait pelaksanaan program pembangunan Infrastruktur Sanitasi Air Bersih, BLH Pelalawan, BPBPKD Pelalawan dan Dishutbun Pelalawan  terkait Program Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan dan Kabut Asap, Dinas Tata Ruang Kota Kebersihan Pelalawan untuk penataan sanitasi lingkungan pemukimanan warga, dan BPMPD Pelalawan terkait gotong royong massal di tengah masyarakat  Pelalawan.
 
"Kalau selama ini kerjasama Dinas Kesehatan Pelalawan dengan lintas sektoral hanya dengan pihak BLH Pelalawan, BPBPKD Pelalawan dan pihak BPMPD Pelalawan. Dimasa priode kedua kepemimpinan Bupati maka kerjasama lintas sektoral Diskes Pelalawan diperbanyak yang masuk dalam program RPJMD Pelalawan priode 2016-2021 mendatang," ujar Endid
 
Tahun ini, jumlah warga di Pelalawan yang akan mendapat pelayanan berobat  gratis sebanyak 150 ribu jiwa dibiayai berobatnya dari dana Jamkesda dianggarkan di APBD Pelalawan tahun ini. Pada tahun lalu, jumlah warga berobat gratis melalui dana Jamkesda sebanyak 130 ribu warga di Pelalawan.
 
"Sekarang di priode kedua kepemimpinan Pak Bupati bersama Wabup Pelalawan  lebih dipermudah lagi untuk berobat bagi setiap para warga Pelalawan dengan cukup pakai KTP saja sudah bisa berobat gratis di setiap Puskesmas di Pelalawan," ujar Endid
 
Sementara itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat yang ada disetiap kecamatan di Kabupaten Pelalawan oleh Dinas Kesehatan Pelalawan bersama jajarannya di setiap Puskesmas yang ada di setiap kecamatan, Bupati telah menerbitkan SK Pelaksanaan dan Penerapan BLUD untuk di setiap kecamatan yang telah berjalan sejak Januari 2016 lalu hingga kini dan ke depannya.
 
Bupati Pelalawan HM Harris sat meresmikan BLUD di Pukesmas Kerumutan
 
Setiap Puskesmas sudah BLUD, juga sudah dioperasikan rawat inap karena setiap Puskesmas yang ada di setiap kecamatan di Pelalawan sudah beroperasi 24 jam setiap harinya.
 
Setiap Puskesmas memiliki kewenangan sendiri untuk mengelola pemasukan keuangan yang didapatnya dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat di wilayah  kerjanya masing-masing. 
 
Selain program diBLUD-kan, setiap Puskesmas di Pelalawan maka pada masa priode 2016-2021 ke depannya, akan lakukan akreditasi terhadap  semua Puskesmas secara bertahap. "Pada tahun ini, kita akan akreditasi dua Puskesmas di Pelalawan  terlebih dahulu," terang Endid.
 
Sebagai catatat, saat ini Kabupaten Pelalawan memiliki 14 puskesmas. Sebanyak 13 puskesmas sudah melakukan pelayanan 24 jam, ditambah 1 RSUD. Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan tahun 2016 setelah rasionalisasi anggaran berkisar Rp56 miliar, sudah termasuk anggaran dari APBN.
 
Sebelumnya, Bupati Pelalawan HM Harris secara resmi me-launching 13 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) se-Kabupaten Pelalawan, Kamis (26/5/2016).
 
Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat ini merupakan bagian 7 program strategis Pemkab Pelalawan yakni program Pelalawan Sehat, dengan demikian, maka masyarakat berhak untuk memperoleh pelayanan dan jaminan kesehatan oleh pemerintahan.
 
"Jadi, dijadikannya UPTD Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah, adalah upaya Pemkab Pelalawan melalui Dinas kesehatan untuk meningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Sedangkan Puskesmas yang telah menjadi Puskesmas BLUD bukan berarti Puskesmas tersebut menjadi Puskesmas swasta atau berorientasi pada keuntungan, namun tetap menjadi instansi pemerintah yang diperuntukan bagi masyarakat umum.  
 
Hanya saja, proses pengelolaan keuangannya menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD (PPK BLUD). Pengelolaan keuangan ini, Puskesmas lebih felksibel menggunakan anggaran sesuai dengan kebutuhan puskesmas secara tepat yang akhirnya dapat menciptakan pelayanan yang bermutu efektif dan efisien yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," paparnya.
 
"Melalui program Pelalawan sehat ini, mari sama-sama kita wujudkan masyarakat yang sehat dengan menerapkan pola hidup sehat serta menciptakan lingkungan sehat seperti membudayakan aktifitas gotong-royong serta upaya lainnya. Dengan demikian, maka masyarakat Pelalawan yang sehat benar-benar dapat terwujudkan demi kemajuan pembangunan negeri ini," ujarnya beberapa waktu lalu. 
 
Disisi lain, Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan juga terus menambah sejumlah fasilitas, baik infrastruktur maupun Sumber Daya Manusianya (SDM) didalam pelayanan rumah sakit umum daerah dan Puskesmas melaksanakan pelayananan selama 24 jam. 
 
Bupati Pelalawan HM Harris ikut cek kesehatan dalam acara Pelalawan Sehat di Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sekijang
 
“Dinas Kesehatan sebagai perpanjangan tangan Bupati Pelalawan akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat agar program Pelalawan Sehat bisa kita wujudkan,” ujar Dr. Endid
 
Sebagai data tambahan Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus berupaya memaksimalkan pelayanan, salah satunya dengan cara menambah jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 100 orang lebih yang terdiri dari tenaga medis dan dokter.
 
PTT yang baru diterima melalui seleksi itu nantinya akan dibagi ke sejumlah desa dan kelurahan yang masih membutuhkan tenaga teknis, sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa tercapai maksimal.
 
Tidak sampai disitu saja, baru-baru ini Diskes juga membagikan 7 unit ambulance Puskesmas Keliling (Puskel) yang diperuntukkan untuk beberapa kecamatan, sehingga untuk daerah yang sulit untuk menjangkau puskesmas bisa menggunakan ambulance puskel.
 
"Kita akan terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Pelalawan, program yang sedang kita laksanakan saat ini adalah menambah jumlah PTT tenaga medis dan dokter serta membagikan ambulance puskel," tambah  Endid.
 
Dengan berjalannya program tersebut, pemerintah Pelalawan berharap pelayanan bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu.
 
Pada awal tahun 2016 ini, Pemerintah juga menambah satu pelayanan khusus yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih yakni pelayanan Hemodialisa, dimana selama ini masyarakat yang melakukan cuci darah ke RSUD Arifin Ahmad, mulai tahun ini sudah bisa mendapatkan pelayanan di Kerinci.
 
dari informasi yang dirangkum sebanyak 5 unit alat pencuci darah sudah berada di RSUD Selasih yang saat ini sudah memiliki status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
 
Sementara pada tahun 2015 lalu, Diskes juga telah membangun fasilitas yang dibutuhkan masyarakat diantarannya pembangunan 3 unit Puskesmas Rawat Inap di kecamatan Panggalan Lesung, Kecamatan Langgam dan Terantang Manuk kecamatan Pangkalan Kuras dan 8 Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk delapan desa.
 
"Dengan demikian maka upaya kita untuk memberikan pelayan kesehatan serta mengurangi angka kematian ibu dan anak juga akan terwujud setelah fasilitas kesehatan di Pelalawan sudah berjalan maksimal," Lanjut Endid.
 
Terkait Pelaksanaan program pemerintah pusat terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebelumnya sudah dilaksanakan sosialisasi sebelumnya dengan mengundang semua pihak mulai dari Camat, Kepala Puskesmas, pimpinan Rumah Sakit Swasta, Rumah Sakit Umum dan yang lainya sebelum diberlakukannya program BPJS. (Advertorial/R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index