PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru pernah berencana membuat Rumah singgah seperti di Surabaya untuk gelandangan dan pengemis di Pekanbaru.
Namun pada tahun ini, lokasi untuk pembangunan rumah singgah tersebut belum ada yang cocok. Untuk sementara waktu awal tahun kemarin, Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru menempatkan gepeng untuk di bina di shelter atau penampungan gepeng yang terletak di Jalan Simpang tiga.
Namun sayang alasan minimnya anggaran, akhirnya shelter tersebut tidak beroperasi lagi.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Noer tampak kaget saat dikonfirmasi terkait tidak beroperasinya tempat penampungan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).
Sejak Agustus lalu, Shelter tersebut ditutup karena Dinas Sosial tidak memiliki anggaran untuk mengoperasikanya.
"Saya belum dapat laporan tentang itu, tapi memang masing-masing SKPD anggarannya ada rasionalisasi," kata M Noer, Senin, 6 Desember 2016.
Ia pun tak bisa menyalahkan Satker Terkait karena kondisi anggaran Pemko Pekanbaru sendiri tengah sulit.
"Sekarang Satker kita bingung, anggaran minim. Jadi program prioritas pun kadang juga terganjal karena keterbatasan anggaran," katanya.
Seperti diketahui, sejak Agustus lalu, tempat penampungan anak dan Gepeng yang ada di simpang tiga Pekanbaru sudah tidak beroprasi lagi.
Kadisos Pekanbaru, Khairani menyebut, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk mengoprasikan shelter tersebut. (R05)
Listrik Indonesia
