Eratkan Silaturahmi, Kapolres Barliansyah Gelar Pertemuan dengan Kalangan Pers di Meranti

Eratkan Silaturahmi, Kapolres Barliansyah Gelar Pertemuan dengan Kalangan Pers di Meranti
Pertemuan Kapolres dengan insan pers di Meranti
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Dalam rangka mempereratkan hubungan silaturahmi, Polisi Resor (Polres) Kepulauan Meranti menggelar coffee morning dengan wartawan yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu, 7 Desember 2016.
 
Kegiatan yang digelar sekitar pukul 09.00 WIB di Picnik Kopitiam, Jalan Diponegoro itu dihadiri langsung oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK, Kasat Binmas AKP Yudi Setiawan, Kasat Reskrim Andi Siregar, Kasat Narkoba AKP Ali Azar SSos, Kasat Lantas AKP Yohanes Basri, Kasat Intel AKP M Daud, Paur Subbag Humas Djonni Rekmamora, dan sejumlah anggota lainnya serta puluhan wartawan yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar tersebut dalam rangka mempereratkan tali silaturahmi antara pihak kepolisian dengan wartawan. 
 
"Dengan adanya kegiatan seperti ini mudah-mudahan hubungan anatara pihak kepolisian dengan rekan-rekan media akan berjalan dengan baik, serta bisa saling mendukung kinerja masing-masing," kata lelaki yang lebih akrab disapa Barli itu.
 
Dalam kesempatan itu, Barli juga membahas terkait kesadaran masyarakat Kepulauan Meranti dalam hal berlalu lintas, khususnya penggunaan helm. Kemudian, juga dibahas masalah perbaiki akhlak di internal polisi, serta reward bagi anggota yang berprestasi dan punishment atau bagi anggota nakal.
 
Terkait kesadaran menggunakan helm, kata Barli, sosialisasi sudah dilakukan. Operasi Zebra Siak 2016 juga sudah berlalu. "Dari hasil pengamatan saya di lapangan, sebagian masih ada belum sadar," kata Barli.
 
Dijelaskan Barli juga, dengan tidak menggunakan helm ini sangat berbahaya. Karena, kepala bagian paling fatal andai terbentur di tempat-tempar keras. Itu dibuktikan dengan kejadian tabrakan belum lama ini di Desa Insit. Ada dua siswa berkendaraan tidak menggunakan helm lalu menabrak mobil dumptruck yang sedang terparkir. Akibatnya, satu diantara dua pengguna sepeda motor mengalami koma, pendarahan di kepala setelah terbentur di badan dumptruck bagian belakang. 
 
"Sekarang masih koma, terjadi pendarahan karena tidak menggunakan helm, kepalanya terbentur," cerita Barli.
 
Menurut Barli pula, kesadaran menggunakan helm itu jangan karena takut sama pak polisi, tapi untuk keselamatan. Selain itu, jika tidak menggunakan helm bisa terkena tilang. Membayar tilang tidaklah murah, yaitu sebesar Rp500 ribu. 
 
"Uang 500 ribu kalau kita beli helm dapat dua," kata Barli mengingatkan.
 
Kemudian, di sisi lain, Ia juga memaksimalkan perbaikan akhlak anggota. Menurutnya, mengubah orang tidak bisa dilakukan dengan kekerasan, tetapi harus disentuh hatinya. Jadi, saat ini ada kegiataan pembinaan rohani anggota dua kali seminggu, setiap Senin dan Kamis. Bagi yang beragama Islam dilakukan di Musalla Taufik, dan beragama Nasrani di Ruang Data Polres Meranti.
 
Kapolres Kepulauan Meranti itu juga meminta kepada pihak terkait baik itu wartawan maupun masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti agar selalu mendukung kinerja pihak kepolisian. 
 
"Selain itu, hubungan dan kerjasama antara polisisi, wartawan maupun masyarakat yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat tetap terjaga dan bisa ditingkatkan lagi," harap Barli. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index