DUMAI (RIAUSKY.COM)- Pasca penangkapan sabu sebesar 270 kilogram di Medan yang disebutkan berasal dari kawasan pergudangan di Dumai, Jajaran kepolisian di Dumai meningkatkan pengawasan di kawasan pergudangan dan angkutan yang melintas dari dan keluar Dumai.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Dumai AKBP Suwoyo beberapa waktu lalu. Dia mengungkapkan melakukan giat Penegakan Hukum (Gakkum). "Saya sudah memerintahkan petugas dilapangan untuk melakukan pemeriksaan dan penegakan hukum yang lebih intensif. Giat tersebut dilakukan baik siang maupun malam hari," ujar Kapolres kepada wartawan.
Dijelaskan dia, instruksi yang diberikan kepada para personel Polres dan Polsek di Dumai adalah kawasan Pergudangan, Kapal-kapal hingga kendaraaan seperti truk pengangkut.
"Jadi tujuan kita adalah mengintensifkan pengawasan terhadap gudang-gudang, kapal hingga truk yang kerap kali digunakan sebagai sarana untuk mengangkut dalam jumlah banyak." ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, BNN menangkap pemasok narkotika jenis sabu-sabu dalam jumlah besar di Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 268 kilogram sabu diamankan dalam operasi di Jl RL Yos Sudarso, KM 11,5 Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, Medan.
Humas BNN, Kombes Slamet Pribadi menyebutkan, ada empat orang yang diamankan, yakni T (38) warga Martubung Medan labuhan, D (28) warga Pondok Baru, Tuntungan J (30) warga Pondok Baru, Tuntungan. Petugas juga mengamankan supir truk, S(42) warga Tebing Tinggi.(R01/i)
Listrik Indonesia
