Bulog Riau Belum Bisa Turunkan Harga Gula, Emang Kenapa?

Bulog Riau Belum Bisa Turunkan Harga Gula, Emang Kenapa?
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dipenghujung Desember 2016 ini rencananya, Badan Urusan Logistik (Bulog) divre Riau dan Kepri akan menjual harga gula pasir Rp 12.000 per kilogram. Namun demikian, hingga saat ini Bulog sendiri masih menjual dengan harga Rp 12.500. 
 
Humas Bulog Divre Riau Kepri, Hendra Gunafi tidak menampik hal tersebut. "Memang ada rencana untuk turunka harga lagi di akhir tahun. Tetapi kita belum terima petunjuk dari pusat. Makanya kami masih jual gula Rp 12.500 per kilogram," tuturnya, Kamis, 8 Desember 2016.
 
Ia pun juga tak menutup kemungkinan, jika ada petunjuk dari Bulog pusat harga gula yang dijual Rp 12 ribu nantinya. "Sementara ini kita masih jual harga biasa," katanya.
 
Hendra menyebutkan penjualan gula pasir paling banyak dari sumbangsih kemitraan Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di Riau dan Kepri. "Paling banyak untuk beras dan gula berasal dari RPK yang merupakan perpanjangan tangan Bulog untuk menyentuh langsung ke masyarakat," katanya.
 
Saat ini setidaknya ada sekitar 180 RPk yang tersebar di Riau dan Kepri. "Kalau yang mengajukan untuk bekerjasama ada 200 berkas. Tetapi kita tidak sembarang menyetujui. Karena harus dilihat bagaimana di sekitar calon RPK, jangan sampai nanti di satu RW ada dua RPK. Nanti kesulitan dalam penjualan," katanya.
 
Melalui RPK harga Eceran Tertinggi (HET) gula pasir dijual Rp 12.500 per kilogram, sementara harga pasaran masih Rp 13 ribu sampaip Rp 13.500 per kilogram. Sementara beras dijual Rp 9.100 per kilogram, harga ini jauh lebih murah ketimbang harga pasar yang mencapai Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index