PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Devitzon, mengaku siap menyeret PT Serikat Putra ke meja hijau jika mereka tidak mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk bangunan perumahan elitnya.
Kemudian terkait dukungan dari DPRD agar memaksimal PAD, Davitzon mengaku siap mengeksekusi di lapangan.
"Kita siap bersikap tegas. Kalau perlu kita seret ke meja hijau. Apalagi ini menyangkut kewajiban perusahaan untuk mengurus izin. Kemudian ini juga tidak terlepas dari usaha pemerintah daerah dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucap Devitzon tegas menyikapi engganya PT Serikat Putra untuk mengurus perizinan.
Ia mengingatkan PT Serikat Putra agar lekas mengurus segala bentuk perizinan, baik IMB dan izin lainya.
"Izin adalah kewajiban mereka untuk mengurusnya. Saya disini mengingatkan mereka akan keseriusan pemerintah daerah menyikat perusahaan yang membandel. Apalagi PT Serikat Putra, mereka bukan perusahaan baru di wilayah Kabupaten Pelalawan. Sudah sangat banyak sumber daya alam kita yang mereka sikat. Namunkan sangat ironis sekedar mengurus izin saja mereka enggan. Dan bagaimana dengan program pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan, itukan menjadi pertanyaan kita selanjutnya," ujarnya lagi, pernyataan ini tidak saja buat PT Serikat Putra, akan tetapi isyarat bagi perusahaan yang tidak mengantongi segalah bentuk periizinan.
Sementara itu, terkait dukungan pihak DPRD Kab Pelalawan yang memberikan dukungan kuat agar BPMP2T mencari dan memaksimalkan PAD tentu menjadi pelecuk semangat pegawai kami.
"Dukungan ini memang kami butuhkan. Dukungan ini kami jadikan pelecuk semangat dalam melakukan tindakan dilapangan bagi perusahaan yang membandel," tutupnya.
Guna melakukan klasifikasi terkait IMB, pihak PT Serikat Putra sejauh ini belum dihubungi media. (R09)
Listrik Indonesia
