KUALA KAMPAR (RIAUSKU.COM) - Ironis memang, pelabuhan atau dermaga di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan.
Retribusi dari aktivitas bongkar muat barang dan jasa melayang ke Tanjung Batu, Kabupaten Karimun. Warga tempatan mulai suarakan nada protes.
"Ya, kami protes, apapun ceritanya ini merugikan daerah kami, lebih-lebih pemasukan kas daerah melayang ke Kabupaten Karimun, sementara kerusakan dan perbaikan dermaga ditanggung kami," jelas Said (35) warga Keluarahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar, Selasa 13 Desember 2016.
Memang sejuah ini tambah Said, nada protes warga masih disuarakan di kedai-kedai kopi.
"Nada protes dan dukungan agar pengurusan sahbandar diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Pelalawan mulai lantang disuarakan sejumlah pemuka masyarakat, tak kecuali sejumlah pemuda," tutur Said lagi.
Kemudian sambungnya, diantara alternatif pilihan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda terkait aktivitas sahbandar dari Tanjung Batu adalah dengan menutup aktivitas sahbandar.
"Memang dari masukan-masukan sejumlah pihak khususnya masyarakat Teluk Dalam, mereka merencanakan penutupan kantor sahbandar yang dikuasai Tanjung Batu. Kemudian ada juga sebagian memberikan masukan dan alternatif lain, dan ini masih gerakan yang masih kami kaji lebih dalam. Namun sebelum sampai kesana, tentunya kami berharap Pemerintah Kabupaten Pelalawan dapat merespon keinginan masyarakat Teluk Dalam," ujarnya.
Terpisah, Camat Kuala Kampar Tengku Syafril SIP.M.Si saat dihubungi juga tidak menepis retribusi dari aktivitas pelabuhan Teluk Dalam masuk ke Kabupaten Tanjung Balai Karimun. (R09)
Listrik Indonesia
