PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Untuk pengembangan wilayah city gas kota Pekanbaru, Disperindag kota Pekanbaru mencoba mengembangkan ke daerah Kecamatan Pekanbaru Kota.
Dari sebanyak 3000 form pipa city gas yang disebarkan, untuk mengetahui minat masyarakat, baru 1000 form yang sudah dikembalikan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Ingot mengatakan, untuk Pekanbaru tahun 2017 mendatang akan ada alokasi lebih kurang 5000 sambungan.
"Cuma belum ada kepastian karena masih dihitung ulang. Karena waktu kita mendata 3000 form sepertinya tidak signifikan. Yang dikembali mungkin sekitar 1000," kata Ingot, Rabu, 14 Desember 2016.
Menurutnya, dari pemantauan Disperindag, kondisi itu mungkin disebabkan karena peruntukan khusus di Kecamatan Pekanbaru Kota banyak rumah kontrakan.
"Penghuni rumahnya juga tidak berani. Ini menjadi persoalan kita," kata Ingot.
Solusinya, Disperindag Pekanbaru sudah sebarkan juga untuk kecamatan Limapuluh yang belum tersambung. Sebagian lagi disebarkan ke Kecamatan Sail. Saat ini sedang dalam proses untuk penyaluran dari rumah ke rumah.
Dikatakannya, masalah lain yang muncul ternyata dari pertagasnya sendiri tidak menganggarkan untuk penyesuaian peralatan ini. Selang dari tabung gas melon dan selang ke sambungan city gas berbeda. Ini yang harus disesuaikan.
"Ini perlu biaya walau pun tidak besar sekitar Rp36 ribu termasuk materai dan ongkos pasang. Itu sudah dibicarakan kemarin di kantor lurah Tanjung Rhu," jelasnya. (R05)
Listrik Indonesia
