DIDUGA KARENA SAKIT... Pria Bertato di Baganbatu Meninggal Saat akan Diobati

DIDUGA KARENA SAKIT... Pria Bertato di Baganbatu Meninggal Saat akan Diobati
Korban saat ditemukan warga
BAGANBATU (RIAUSKY.COM) - Seorang pria tanpa identitas yang sebelumnya ditemukan dalam keadaan sakit akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju Puskesmas Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah.
 
Berdasarkan data yang dihimpun dilokasi penemuan dan Puskesmas serta Polsek Bagan Sinembah menyebutkan, bahwa penemuan korban tersebut berawal pada Rabu, 14 Desember 2016, pihak kepolisian mendapat informasi dari warga bahwa ada seorang pria diduga sedang sakit dalam keadaan duduk tepat di depan salah satu toko di jalan Sudirman Bagan Batu Kota.
 
Mendapat informasi itu, petugas langsung menuju ke lokasi, setelah menemukan pria yang dimaksud, petugas langsung meminta bantuan warga untuk membawa pria itu ke Puskesmas Bagan Batu untuk segera mendapat pertolongan.
 
Warga setempat menyampaikan bahwa pria itu tiba di Bagan Batu pada Selasa malam, dan warga melihat bahwa pria itu turun dari dari TRUCK yang datang dari arah Medan menuju Pekanbaru.
 
"Sempat juga tadi malam dia (korban, Red) minta makan dan minum di salah satu warung nasi uduk yang ada didekat toko tempat dirinya istirahat. Bahkan dia juga mengatakan bahwa perutnya sedang sakit," ujar Musa Alfian.
 
Namun pada pagi tadi kami melihat bahwa pria itu sudah lemah tak berdaya sambil duduk memegangi perutnya. "Waktu saya ikut mengangkat pria itu masih ada nafasnya satu-satu," kata Musa lagi. 
 
Sesampainya di Puskesmas, tim medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap pria itu, dan ternyata sudah meninggal. Menindaklanjuti hal tersebut petugas kepolisian dan Puskesmas Bagan Batu tidak berhasil menemukan identitas. 
 
Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK MH yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Bagan Sinembah, AKP Eka Ariandy Putra SH SIK membenarkan.
 
"Iya benar, berdasarkan pemeriksaan medis kuat dugaan pria itu meninggal akibat sakit, dan saat ini kita sedang berupaya mencari tahu identitasnya, sebab saat ditemukan dan di visum, tidak ada identitasnya, hanya ada tato di lengan kiri bertuliskan "Fahmi" dan pada lengan kanan atas ada tato gambar kepala, " terang kapolsek.
 
Selain itu Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar dapat melapor. " Kepada masyarakat yang merasa ada kehilangan anggota keluarganya, kita berharap untuk segera melapor ke pihak kepolisian," harap kapolsek. (R15/Src)

Listrik Indonesia

#Rokan Hilir Bagansiapiapi

Index

Berita Lainnya

Index