PROGRAM INTEGRASI SAPI-SAWIT BERHASIL... Pelalawan Jadi Daerah Percontohan Nasional

PROGRAM INTEGRASI SAPI-SAWIT BERHASIL...  Pelalawan Jadi Daerah Percontohan Nasional
Kadis Peternakan Pllw Ir H T Mukhtaruddin?. M.Si wakili Bpt HM Harris sebagai narasumber terkait keberhasilan Integrasi sapi sawit di kantor BPPT RI
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Keberhasilan Program Integrasi Sapi Sawit di Kabupaten Pelalawan berhasil menyita perhatian Pemerintah Pusat. 
 
Buktinya, keberhasilan ini oleh Dirjen Peternakan RI lansung dijadikan percontohan nasional, dan dikembangkan untuk provinsi dan kabupaten lain.
 
"Ya alhamdulillah, Dirjen Peternakan RI menjadikan program integrasi sapi sawit kita sebagai percontohan nasional. Sebab dinilai telah berhasilan mengembangan integrasi sapi sawit," jelas Ir H T Mukhtaruddin‎. M.Si saat mewakili Bupati Pelalawan HM Harris untuk tampil sebagai nara sumber pada kegiatan semeniar FGD Sinergi Dan sinkoronisasi program kegiatan integrasi sapi sawit dalam mendukung peningkatan populasi ternak sapi potong nasional di kantor BPPT Jakarta, Rabu, 14 Desember 2016.
 
Dilanjutkan Ir H T Mukhtaruddin‎. M.Si program integrasi sapi sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan sendiri merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Pelalawan dengan BPPT RI beberapa tahun terakhir. 
 
Keberhasilan kerjasama ini ternyata mendapat perhatian besar dari pemerintah provisi, kabupaten/kota lain di Indonesia yang untuk selanjutnya dikembangkan.
 
"Ya, mereka perwakilan pemerintah lain ternyata berminat mengembangkan program integrasi sapi sawit didaerah mereka masing-masing. Kita dijadikan contohnya," kata Mukhtaruddin.
 
Pada kesempatan ini Ia juga mengungkapkan manfaat dari program integrasi sapi sawit, disamping daging, kotoran dan urien sapi bisa dijadikan pupuk, sementara pakan ternak sapi memanfaatkan ampas sawit, semisal bungkil kelapa sawit, pakan sendiri sangat melimpah.
 
Pada kegiatan ini, sambung Mukhtaruddin, dihadiri Dirjen Pertanian, Dirjen Peternakan, perwakilan Pemerintah Daerah, Baik yang datang dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota Kalimantan, Sulawesi,Sumatera, Bali, Jawa dan lain-lain, ada juga dari perwakilan perusahaan swasta yang berminat mengembangkan program ini. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index