Korban Rugi Ratusan Juta

PERAMPOKAN TOKO MAS RAJAWALI DI INHU, Begini Ceritanya

PERAMPOKAN TOKO MAS RAJAWALI DI INHU, Begini Ceritanya
Toko Mas Rajawali yang dirampok 4 pelaku
RENGAT (RIAUSKY.COM) - Akibat perampokan di Toko Mas Rajawali di simpang IV pasar Belilas kecamatan Seberida, Inhu, korban mengaku mengalami kerugian mencapai Rp530 juta yang terdiri dari uang tunai dan perhiasan emas. 
 
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Kamis siang, 15 Desember 2016 menceritakan awal kejadian tersebut.
 
Saat itu, korban Roni Andrifo (30) pemilik toko mas Rajawali sedang duduk sendirian di dalam tokonya saat seorang laki-laki berpakaian jaket switer warna merah menggunakan helm warna hitam, serta memakai masker masuk ke dalam tokonya sambil menodongkan sepucuk senjata api. 
 
Tak lama kemudian, tiga orang teman pelaku menyusul masuk sambil membawa satu batang besi linggis yang diletakkan di atas lemari etalase dan langsung mengambil perhiasan emas yang ada di dalam lemari etalase.
 
Selanjutnya para pelaku memasukkan perhiasan emas ke dalam tas sandang, para pelaku kemudian mengambil kunci brankas yang ada di atas meja, untuk kemudian membuka brankas dan mengambil uang yang ada di dalamnya. 
 
"Usai beraksi para pelaku yang berjumlah empat orang yang masing-masing memiliki Senpi, langsung melarikan diri sambil membawa emas perhiasan dan uang tunai milik korban," ungkapnya. 
 
Menurutnya, total kerugian dalam aksi tersebut sebesar Rp530 juta dengan rincian uang tunai senilai Rp180 juta dan perhiasan emas sebanyak 700 gram senilai Rp350 juta.
 
Saat ini, sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan personil Polsek Seberida yang dibantu personil Polres Inhu langsung melakukan olah TKP dan menyita barang bukti berupa, satu buah linggis, satu buah tas kecil warna hitam bergambar senjata dan kepala tengkorak dengan tulisan BOSES. serta satu buah selongsong peluru. (R18/Rtc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index