Bupati Irwan Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Meranti Ke-8

Bupati Irwan Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Meranti Ke-8
Bupati Irwan saat menyerahakan hadiah
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bertindak sebagai Pembina Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Meranti Ke-8 Tahun 2016. Upacara dalam rangka mengenang terbentuknya Kabupaten Meranti pada Tanggal 19 Desember 2008 lalu, dipusatkan di Halaman Kantor Bupati, Senin, 19 Desember 2016.
 
Turut hadir dalam upacara itu, Wakil Bupati H. Said Hasyim, Ketua DPRD H. Fauzy Hasan dan Anggota, Mantan Gubernur Riau dan Tokoh Masyarakat H. Wan Abu Bakar, Anggota Forkopimda, Kapolres Meranti AKBP. Barliansyah, Dandim 0303 Bengkalis, Plt. Sekdakab. Julian Norwis, Kepala Instansi Vertikal, Ketua LAM H. Ridwan Hasan, Tokoh Masyarakat/Agama/Adat. 
 
Dalam pidatonya sempena acara tersebut, Bupati Meranti Drs. H. Irwan, M.Si mengajak semua masyarakat untuk merenungkan kembali keberadaan diri, dalam rangka mengenang kembali sejarah panjang peristiwa terbentuknya Kabupaten Meranti. Yang menurut H. Irwan lahir atas dasar semangat membangun dan mensejahterakan masyarakat. "Perjuangan panjang ini perlu direnungkan agar kita tahu apa yang harus dilakukan dalam memajukan daerah ini untuk waktu yang akan datang," ujar Irwan.
 
Diceritakan Bupati, Kabupaten Meranti yang telah berumur 8 Tahun, lahir dari semangat untuk maju dan keluar dari kemiskinan, berpenduduk 178 ribu jiwa diawal terbentuk dengan angka kemiskinan paling tinggi, berdasarkan statistik mencapai 43 persen, telah menempatkan Kabuten Kepulauan Meranti sebagai kawasan tertinggal, terbelakang, dan terpencil. Kondisi itu diungkapkan H. Irwan menyebabkan Meranti dianggap tidak kondusif, dibuktikan dengan tingginya premanisme dan kemiskinan akibt kurangnya perhatian dari pemerintah dalam pembangunan. Dan sejak lahir dan terbnetuknya Meranti merupakan momentum dimulainya pembangunan.
 
Diterangkan Bupati, berkat usaha bersama tingkat kemiskinan Meranti yang mencapai 43 persen diawal terbentuk berhasil ditekan dan membuahkan hasil ditahun 2015 menjadi 33 persen, ini tentu bukan terjadi secara tiba-tiba dan bukan sebuah hadiah cuma cuma, ini berkat kerja keras pejuang Meranti dan semua pihak yang rela mengorbankan harta benda serta air mata, hingga Meranti mampu berdiri sendiri dan cepat mensejahterakan masyarakat. 
 
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Meranti yang berkat usaha bersama telah berhasil mengeluarkan Kabupaten Meranti dari kemiskinan. Kedepan peran ini sangat dibutuhkan mari bersatu padu mulai aparatur, pengusaha dan masyarakat sendiri.
 
"Saya mengajak semua unsur Pemda, Instansi Verfikal, TNI, Polri bersama bahu membahu bergandeng tangan untuk membangun Meranti sesuai dengan tupoksi dan tempatnya masing," ajak Bupati.
 
Kepada Pegawai Negeri Sipil, Bupati menegegaskan untuk bekerja sebaik-baiknya, sesuai tupoksi dan sumpah janji PNS, menurut Bupati, kehadiran PNS dan berhasil menjadi Pejabat tak terlepas dari usaha seluruh masyarakat dan para pejuang. 
 
PNS hanya diminta bekerja dengan baik untuk menuntaskan tugas yang menjadi tanggung jawab, oleh karena itu ia meminta dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan yang ditargetkan.
 
"Jalankan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya baik PNS maupun Honor serta pegawai pendukung. Jika bekerja hanya semata-mata mendapatkan imbalan cara berdikfit ini keliru dan harus diluruskan dalam rangka mendukung pembangunan yang baik dan berkelanjutan sesuai kebijakan Nasional Provinsi dan Daerah,  PNs harus paham dengan Tupoksinya sehingga apa yang dilakukan dapat dilaksanakan sesuai dengan tanggng jawab," terang Bupati lagi.
 
Diakui Bupati, saat ini banyak pekerjaan yang belum terlaksanan dengan maksimal sehingga hasilnya belum memuaskan baik dari segi Infrastruktut, Ekonomi, dan cara fikir masyarakat harus ditingkatkan. Seluruh PNS yang telah berkesempatan bekerja adalah termasuk orang yang beruntung dibanding yang lain yang belum mendapat kesempatan. 
 
Kepada semua pegawai yang berjumlah 5000-an orang bupati menekankan beberapa hal salah satunya terkait banyak ya trend PNS pindah tugas akibat terjadi penurun volume APBD Meranti yang berimbas pada berkurangnya kesejahteraan.
 
Hal itu bertentangan dengan janji PNS saat diterima sesuai posisi yang dilamar, dan semua PNS sudah menyadarinya. Apa yang dilakukan Pemda dengan menerima PNS dari luar mengingat sangat dibutuhkannya tenaga yang profesional, ditengah penolakan dari dalam yang sangat luar biasa karena terbatasnya pekerjaan bagi tenaga kerja lokal. Hal ini menurut Bupati harus disadari dan peluang itu hendaknya dimaksimalkan. 
 
"Saya minta berikanlah loyalitas dan kesetiaan sesuai janji saat melamar sebagai PNS di Kabuoaten Meranti, saya ajak semua merenungkan kembali," jelas Bupati.
 
Pada kesempatan itu Bupati juga menyinggung tentang sistem rekrutmen dan penempatan pejabat di posisi strategis Pemda Kabupaten Meranti, dijelaskannya, kedepan akan disesuaikan dengan UU Aparatur Sipil Negara, melaui seleksi ketat dalam rangka menghasilkan pejabat berkwalitas agar mampu menjalankan pekerjaan pembangunan sesuai harapan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Iapun tak lupa mengucapkan apresiasi kepada PNS dan Honorer yang telah bekerja baik, dengan berhasil mengantarkan Meranti sejajar dengan Kabupaten Kota lainnya dan diperhitungkan di Indonesia. 
 
"APBD tepat waktu adalah buktinya begitu juga keberhasilan lainnya," ucap Bupati.
 
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Instansi Vertikal, TNI, Polri, Kejaksaan, dan lainya untuk terus bergandeng bahu untuk bersama melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat sehingga situasi kondusif yang aman dan terkendali dalam mensejahterakan masyarakat dapat terus terjaga.
 
Kepada para tokoh masyarakat Bupati juga mengucapakan terima kasih atas bantaun dan dukungan dalam memberikan nasehat dan pandangan dalam membangun Kabupaten Meranti.
 
Semppena Hari Ibu ke 88, dijelaskan Bupati, setengah penduduk bumi adalah perempuan yang akan menjadi ibu bagi keluarganya, oleh karena itu ia mengajak pribadi untuk memberikan penghargaan pada seluruh ibu, dan semakin peduli terhadap keberadaan ibu dimanapun. 
 
"Pemerintah dalam kontek pelayanan akan berupaya menekan angka kematian ibu, agar ibu senantiasa sehat dan bisa melahirkan anak berkwalitas demi kelangsungan indonesia," ujar Bupati.
 
Bupati secara terbuka menyatakan akan memberikan peluang dan kesempatan bagi ibu untuk berkembang dalam upaya mengembangkan ekonomi dan keuangan keluarga, serta perempuan. 
 
"Dukungan terhadap Ibu sangat penting karena Ibu berperan mendidik anak, dan perempuan yang kuat akan melahirkan anak bangsa yang hebat, jangan ada lagi penistaan terhadap perempuan Indonesia serta perlakukan yang berbeda, ibu memiliki posisi yang mulia bahkan menempatkan surga terletak dibawah kaki ibu. Mari pahami dan beri ruang cukup pada ibu, dan berikan penghargaan yang stingginya," tegas Bupati.
 
Terkait peringatan Hari Bela Negara 2016, dijelaskan Bupati, banyak pejuang yang telah meninggal dalam memperjuangkan negeri yang dicintai ini. Diera yang damai saat ini disebutkan Bupati,mmembela buka berarti berperang tapi dimaknai dengan bagaimana setiap insan meyelematkan negara dan generasi saat ini dari berbagai ancaman, dan yang paling besar adalah bahaya narkoba dalam jumlah yang tidak terkedali, berbahaya baik bagi genegrasi sekarang dan akan datang. 
 
"Mari kita perangi peredaran narkoba, usahanya yang diawali dari diri dengan tidak mengkonsumsi narkoba, dan bersama-sama memberantas narkoba ditengah masyarakat sebagai wujud nyata bela negara, tanya pada diro sendiri dapatkan kita melakukan hal itu, jaga lingkungan kita terutama anak dari narkoba agar negeri ini bisa bersaing dengan bangsa lainnya," harap Bupati.
 
Cara lainnya membela negara menurut Bupati juga dapat dilakukan, dengan mendukung pengentasan kemiskinan dan perbaikan cara fikir masyarakat agar terwujud bangsa yang kuat dan daerah yang hebat, agar kita masuk dalam kelompok unggul yang mampu bersaing ketat dari segala hal. Akhir kata Bupati berharap semua pesan yang disampaikan dapat diaplikasikan oleh segenap masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
 
Usai melaksanakan Upacara, rangkaian HUT Meranti Ke-8 dilanjutkan dengan pelaksanaan Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Meranti. Rapat langsung dipimpin Kerua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan dan dihadiri oleh Wakil Ketua dan Anggota DPRD Meranti, Mantan Gubernur Riau dan Tokoh Masyarakat Meranti H. Wan Abu Bakar, H. Sunaryo Mewakili Ketua DPRD Riau, H. Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Riau H. Darius Husein, Anggota Forkopimda, H. Sofian Hamzah, Hj. Jalelawati, Jajaran Pejabat Eselon II Pemda Meranti, Perwakilan Perbankan, Swasta, Tokoh Masyarakat/Agama/Adat dan lainnya.
 
Pada kesempatan itu Ketua DPRD Fauzi Hasan mengajak masyarakat bersatu padu dalam mewujudkan Visi Kabupaten Meranti menuju Kawasan Niaga Yang Majun dan Unggul Menuju Masyarakat Madani. 
 
Seiring terjadinya Rasionalisasi Anggaran Ketua DPRD meminta SKPD yang ada harus menjalankan kegiatan sesuai skala prioritas yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat seraya mengajak pegawai bekerja dengan penuh tanggung jawab. Apresiasi juga disampaikan kepada Pemda Meranti atas diraihnya berbagai prestasi seperti Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI empat kali berturut-turut, ia berharap prestasi itu terus dipertahankan demi kemajuan Meranti sekarang dan masa akan datang.
 
Sekedar informasi dalam upacara HUT Meranti juga dilakukan Juga dilakukan penyerahan Sagu Hari kepada Janda Pejuang Kabupaten Meranti diantaranya Ny. Rozali, Ny. Abdullah Atan, Ny. Waslim, Ny. Achmad Jeremi, Keluarga Arofin Dagang, Keluarga Arifin Zein, Ny. Muhammad, Ny. Edi Iswandi.
 
Dan hadiah kepada Pemenang Lomba Memasak Muzakir Anggota DPRD Meranti, Asmaruddin Camat Tebing Tinggi, Rizki Hidayat Camat Tebing Tinggi Barat, Helfandi Kabag Humas Setda, H. Said Hasyim Wakil Bupati Meranti.
 
Serta Juara Lomba Pidato Sempena HUT Meranti Ke-8 Juara I Yudhia Saftri SMA I TB, Juara II Asyah Finanti SMAN I TB, Juara III Risna Yanti SMA I Tebing Tinggi. Penyerahan Sepeda Motor Kepada Peserta Gerak Jalan Santai yang beruntung, Silvi Motor Vario, Safi'i warga Kp. Baru, Jumron dan Dewi. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index