Penyusunan Laporan Akuntanbilitas Kinerja Sekretar

Emer Efendi: Harus Mampu Dipertanggungjawabkan

Emer Efendi: Harus Mampu Dipertanggungjawabkan
Kegiatan Penyusunan laporan Akuntanbilitas Kinerja Sekretariat Daerah di Pelalawan

PANGKALANKERINCI (RIAUSKY.COM) - Bupati Pelalawan HM Harris diwakili Asisten III Bagian Umum Sekretariat Sekdakab Pelalawan Emer Efendi resmi membuka kegiatan penyusunan laporan akuntanbilitas kinerja sekretariat daerah Kabupaten Pelalawan di Grand Hotel, Selasa (20/10)

Emer Efendi dalam arahanya menekankankan kepada peserta untuk memanfaatkan waktu dengan sebaiknya dengan mengusai materi yang disampaikan pemakalah agar dapat menambah wawasan, sehingga kedepan setiap SKPD dalam  menyusunan laporan agar akuntanbil dan mampu dipertanggung jawabkan.

"Saya sampaikan dan tekankan kepada peserta, kegiatan ini jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan serimonial belaka, usai kegiatan ini, mereka mampu menyusun laporan akuntanbilitas kinerja, artinya seminar ini mampu membawah perubahan yang segnifikan," jelas Emer Efendi.

Lebih jauh dikatakan Emer,Pemerintah sebagaimana setiap tahunya akan menyerahkan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja  pemerintah kabupaten yang menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP).

"Maka melalui Kegiatan penyusunan laporan akuntanbilitas kinerja sekretariat daerah Kabupaten Pelalawan akan meningkatkan kemampuan mereka. Dan dari sana juga terpantau dengan jelas peningkatan kenirja penyusunan Kegiatan penyusunan laporan akuntanbilitas yang terukur, kegiatan ini juga bertujuan meningkat kemampuan setiap pegawai negeri,"jelas Emer.

Dikatankanya, hasil evaluasi akuntabilitas kinerja  pemerintah kabupaten tahun-tahun sebelumnya hanya 11 kabupaten /kota yang mendapat B.

Sementara untuk Kabupaten/kota di Propinsi Riau mengalami peningkatan, yaitu dari 2 Kabupaten/Kota yang mendapat nilai CC tahun 2012, ditahun 2013 bertambah menjadi 5 Kabupaten/Kota yang mendapat nilai CC.

Sebagaimana yang sapaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi tambah Emer Effendi menyampaikan kenerja  aparatur negara harus terarah pada pencapaian tujuan negara, yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Ini membutuhkan perubahan pola pikir yang sangat radikal. Aparatur negara harus mampu mengubah mental priyayi menjadi pelayan. Dari sebelumnya biasa dilayani menjadi melayani masyarakat,” ujarnya Emer Efendi.

Untuk itulah, lanjut Emer Efendi, aparatur negara harus  melakukan reformasi birokrasi untuk mewujudkan aparatur negara yang bersih dan bebas dari KKN, kompeten dan akuntabel serta mampu melayani masyakat.

“Tanpa reformasi menyeluruh, pelayanan publik yang baik sulit terwujud, investasi terhambat, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga terkendala,” imbuhnya.

Untuk menciptakan  tata kelola pemerintahan yang baik harus berorientasi hasil. Orientasi input yang berfokus pada besaran penyerapan anggaran seperti selama ini harus ditinggalkan.  Kini eranya fokus pada kemaslahatan masyarakat, yaitu upaya untuk menghasilkan output atau outcome yang sesuai kebutuhan masyarakat. Arah yang sama, serta meningkatkan efeltivitas dan efisiensi penggunaan anggaran negara.

Lanjut Emer Efendi sebagaimana yang disampaikan Menteri PANRB lagi. Saat menyerahkan  penghargaan kepada 11 bupati dan walikota yang mendapat nilai B beberapa waktu lalu. Kesebelas kabupaten/kota dimaksud adalah Kabupaten Bintan (Kepri), Kabupaten Karimun (Kepri), Kota Tanjung Pinang (Kepri),Kabupaten Muara Enim (Sulsel), Kota Sukabumi (Jabar), Kabupaten Bantul (DIY), Kabupaten Kulon Progo (DIY), Kota Yogyakarta (DIY), Kabupaten Sleman (DIY), Kota Manado (Sulut), dan Kabupaten Badung (Bali).

Sementara itu, untuk Kabupaten/kota se Propinsi Riau nilai Akuntabilitas Kinerjanya rata-rata mengalami peningkatan yang cukup baik. Adapun nilai Akuntabilitas Kinerja Kabupaten/kota se Propinsi Riau adalah sebagai berikut: Kabupaten Indragiri Hulu (CC/54,74), Kabupaten Siak (CC/50,76), Kota Dumai (CC/50,31), Kabupaten Indragiri Hilir (CC/50,12), Kabupaten Rokan Hulu (CC/50,05), Kabupaten Kampar (C/46,34), Kabupaten Pelalawan (C/45,82), Kabupaten Bengkalis (C/45,68), Kabupaten Kuantan Sengingi (C/37,15), Kabupaten Rokan Hilir (C/35,65), Kota Pekanbaru (C/31,50) dan Kabupaten Meranti (D/19,10)

"Saya berharap kedepan Kabupaten Pelalawan akan meraih nilai Akuntabilitas Kinerja yang meningkat dari tahun sebelumnya, salah satu caranya adalah meningkatkan kinerja aparatur negara serta dengan kegiatan penyusunan laporan akuntanbilitas kinerja sekretariat daerah Kabupaten Pelalawan, maka melalui kegiatan ini setiap peserta harus mampu memanfatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,"tutup Emer Efendi. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index