WADUH...IBUNYA Sibuk Jualan Tuak, Anaknya Tewas Terpanggang di Rumah...

JUNGTANJUNG (RIAUSKY.COM)- Entah apa yang berkecamuk di kepala Agustin Br Silaen saat ini. Pastinya, penyesalan tiada akhir. Dia harus rela kehilangan anaknya yang masih balita, Joe Pratama (3).

Bocah malang itu tewas terpanggang dalam sebuah peristiwa kebakaran rumah yang terjadi di rumah milik bos tempar dia bekerja, Lamser Siringgo Ringgo (60), warga Simpang Manggala Junction,jalan Lintas Riau-Sumut, Tanah Putih,Senin, 19 Desember 2016.

Saat itu, orang tuanya, Agustin Boru Silaen sedang sibuk berjualan tuak di kedai milik Lamser Siringo-ringo dan sang istri, Dame br Napitupulu.

Kebakaran rumah milik pasangan Lamser Siringo-ringo dan Dame Boru Napitupulu terjadi tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB langsung membuat orang tua korban terperanjat.

Tiba-tiba saja, ketika sedang asyik berjualan, seorang warga, Tolhas Situmorang dengan nafas terengah-engah menyebutkan kalau rumah mereka terbakar.

Mendapati informasi tersebut, Lamser dan Dame langsung lari berhamburan  meninggalkan kedai tuak mereka guna memastikan anak-anak mereka yang ditinggal di rumah baik-baik saja dan selamat.

Apa yang diharapkan Lamser dan Dame benar-benar terwujud. Anak-anak mereka,  Ningsih (12), Naldo (15) serta Rio (3) dan seorang wanita, Iin (30) berhasil selamat dari peristiwa kebakaran maut tersebut.

Naas bagi Agustin Boru Silaen, dia lupa kalau anaknya, Joe Pratama (3) yang sedang tertidur pulas. Bocah malang itu tewas terpanggang setelah warga berusaha melakukan upaya penyelamatan.

''Tidak tertolong, kita sudah berusaha, tapi tak berhasil. korban ditemukan dalam kondisi luka bakar cukup parah,'' ungkap seorang saksi mata.

Warga yang mengatahui ada korban jiwa langsung melaporkan peristiwa naas itu kepada pihak kepolisian yang segera tiba di lokasi dan melakukan identifikasi serta olah tempat kejadian perkara.

Hingga kemarin, lokasi kebakaran masih terpasang garis police line. Adapun tubuh Joe yang hangus penuh luka bakar dievakuasi ke Puskesmas Sedinginan sebelum kemudian dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Henry Posma Lubis Sik MH seperti dijelaskan  Kasubag Humas, Aiptu Yusran Pangeran Chery membenarkan peristiwa naas yang berakibat tewasnya Joe Pratama, bocah 3 tahun tersebut.


''Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran. Korban jiwa satu orang balita. Saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga,'' ungkap Cheri.(R04/i)