Berencana Tambah Komisaris dan Direksi, Bank RiauKepri Disentil Anggota DPRD Ini, Alasannya...

Berencana Tambah Komisaris dan Direksi, Bank RiauKepri Disentil Anggota DPRD Ini, Alasannya...
logo Bank RiauKepri
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Anggota DPRD Riau menyayangkan adanya penambahan komisaris di Bank Riau Kepri, yang hingga saat ini jumlahnya menjadi 5 orang. Pasalnya saat ini kondisi perekonomian sedang tidak baik.
 
Tidak hanya itu, angka kredit macet juga mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir, dan kondisi perbankan milik pemerintah daerah tersebut kondisinya juga tidak sedang baik, di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang sedang menurun ini.
 
Komisi C DPRD Riau yang membidangi masalah BUMD menilai, penambahan komisaris tersebut tidak patut dilaksanakan saat ini, karena banyak persoalan dan banyak pertimbangan yang mestinya diperhitungkan, termasuk laba Bank Riau Kepri saat ini.
 
"Saya rasa tidak tepat saat ini dilakukan penambahan komisaris menjadi 5 orang, karena ada beberapa pertimbangan yang harusnya menjadi perhitungan, kalau dalam aturannya memang dibolehkan menambah hingga maksimal 5 orang, tapi kan kita tidak harus mengambil jumlah maksimal tersebut, tapi bisa jumlah minimal, yakni 3 orang," kata Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson seperti dilansir dari trimunpekanbaru.
 
Selain itu, Aherson juga mengkritik tentang penambahan direksi, yang saat ini sudah dibentuk Pansel, yang dipegang oleh pemegang saham atau kepala daerah. Menurut Ketua Fraksi Demokrat ini, harusnya pengumuman pendaftaran disampaikan melalui media nasional, dan tidak hanya media lokal.
 
"Kita Bukannya tidak mau mengakomodir orang-orang yang ada di sini, tapi kalau ada yang lebih baik dari luar, tidak ada salahnya kita rekrut mereka yang berasal dari direktur-direktur perbankan nasional, yang sudah teruji dan berpengalaman, untuk kemajuan Bank Riau Kepri ke depan," imbuhnya.
 
Dia juga menambahkan, seharusnya untuk Pansel tersebut, juga melibatkan pihak DPRD, akademisi dan juga orang perbankan, sehingga Pansel bisa bekerja sesuai dengan masing-masing bidang anggota Pansel, untuk menguji calon direksi yang akan diberikan jabatan tersebut.
 
"Kita mencontoh Bank DKI, mereka disana mencari orang-orang yang berpengalaman. Di berbagai perbankan nasional, dan juga orang yang memiliki komitmen untuk membesarkan Bank DKI tersebut," ulasnya.
Nantinya menurut Aherson, Komisi C akan meminta kesempatan untuk mewawancarai calon direksi yang sudah ditentukan oleh Pansel, untuk menanyakan komitmen mereka terhadap pembangunan dan membesarkan Bank Riau Kepri tersebut.
 
"Kita bukannya ingin merendahkan Pansel, tapi minimal harus ada verifikasi dari pihak DPRD, karena itu, kalau tidak diawasi maka akan berdampak pada perkembangan perbankan tersebut. Kita melaksanakan tugas sebagai lembaga yang juga berkewajiban untuk mengawasi jalannya BUMD di Riau," tuturnya. (R01/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index