PEKERJAANNYA NELAYAN, Tapi Dia Ditangkap Sebagai Bandar Sabu Internasional, Lho Kok ...

PEKERJAANNYA NELAYAN, Tapi Dia Ditangkap Sebagai Bandar Sabu Internasional, Lho Kok ...
Dua orang tersangka bandar sabu internasional ditangkap di Rupat Utara Bengkalis. Seorang diantaranya berprofesi sebagai nelayan.
RUPAT (RIAUSKY.COM)- Jajaran Sat Narkoba Polres Bengkalis meringkus dua orang tersangka bandar sabu antar negara  di Jalan Binjai Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Rabu 21 Desember 2016 pagi.
 
Dua orang tersangka yang ditangkap masing-masing adalah  CC (45),  nelayan di Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat Utara dan BK (30), wanita, juga warga dari desa yang sama. 
 
Dari kedua tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti 8 paket besar, 13 paket sedang, 29 paket kecil diduga seluruhnya narkoba jenis sabu. Kemudian, uang tunai Rp11,9 juta dan 650 Ringgit Malaysia diduga hasil transaksi sabu, plastik pembungkus, kotak tusuk gigi, gendang alat sembahyang dan tiga unit HP. 
 
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicakosono seperti dilansir dari riauterkinicom membenarkan ditangkapnya  nelayan diduga pengedar sabu di wilayah Rupat bersama barang bukti. 
 
Kronologis diamankannya tersangka dan barang bukti ini, berawal pada Selasa, 20 Desember 2016 sekira pukul 10.00 WIB Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bengkalis dipimpin Kasat Narkoba AKP Manapar S dan Kasat Polair AKP Yudhi P mendapat informasi tentang bandar narkoba jenis sabu yaitu tesangka CC kerap melakukan transaksi jual beli sabu di Rupat Utara. 
 
Setelah melakukan penyelidikan dan penggeledahan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Kemudian petugas berupaya memastikan adanya sabu di rumah tersangka. Setelah mendapat kepastian adanya sabu, maka pada hari Rabu 21 Desember 2016 sekitar pukul 11.00 WIB, petugas melakukan penggeledahan yang didampingi oleh Ketua RT setempat dan berhasil menemukan barang bukti. 
 
“Barang bukti disimpan di dalam kotak tusuk gigi yang sempat dibuang tersangka BK dan sabu disimpan di dalam alat gendang sembahyang,” ungkap Kapolres.(R01/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index