Telkomsel dan Nokia Networks Uji Coba Narrowband Internet of Things (NB-IoT) Pertama di Indonesia

Telkomsel dan Nokia Networks Uji Coba Narrowband Internet of Things (NB-IoT) Pertama di Indonesia
(kiri-kanan) Vice President Technology and System Telkomsel Ivan C. Permana, Vice President ICT Network Management Telkomsel Area Jawa Bali Ronny Arnaz, Direktur PT Nokia Solutions & Network Andy Sugito, dan Vice President Network Strategic Alignment Tel
DENPASAR (RIAUSKY.COM) - Telkomsel bersama dengan Nokia menjadi yang pertama di Indonesia dalam melakukan uji coba teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) di jaringan 4G. 
 
Uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan Telkomsel dalam pembentukan ekosistem IoT (Internet of Things) di Indonesia, seiring dengan terus tumbuhnya perangkat IoT secara global.
 
“Telkomsel melihat adanya kebutuhan di pasar IoT yang akan berkembang pesat di masa mendatang. Di dunia IoT, jaringan dibutuhkan untuk mendukung miliaran mesin-mesin yang dioperasikan secara remote untuk merekam dan menerjemahkan data yang kemudian digunakan untuk berbagai industri seperti fleet management and tracking dalam bidang logistik, smart agriculture dalam bidang pertanian, control mesin jarak jauh dalam industri manufaktur dan aplikasi kehidupan lainnya seperti smart building (rumah cerdas), smart metering (meteran cerdas), remote healthcare (pemeriksaan kesehatan jarak jauh), traffic safety and control pada kendaraan," ujar Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi.
 
Sukardi menambahkan bahwa teknologi NB-IoT didesain untuk memenuhi kebutuhan ini, menyediakan kapasitas, jaringan yang handal dan aman. Selain itu jaringan NB-IoT memungkinkan jangkauan penetrasi indoor sangat dalam (deep indoor coverage) dan dengan kemampuan konsumsi daya sangat rendah dari perangkat-perangkat (device) IoT memungkinkan perangkat beroperasi hingga 10 tahun tanpa pengisian daya ulang (recharge).
 
Pada kegiatan uji coba kali ini, Telkomsel dan Nokia mensimulasikan layanan telemetri untuk pemantauan lingkungan, dimana informasi mengenai temperatur, kelembaban, dan tekanan udara dikirim melalui sensor yang terhubung ke jaringan dengan konektivitas NB-IoT. Uji coba dilakukan menggunakan metode in Band Frequency 200 KHz pada frekuensi 1800MHz.
 
“Uji coba ini menunjukkan bagaimana NB-IoT dapat digunakan untuk menghubungkan jutaan sensor yang mendukung produktivitas bisnis, kualitas hidup dan mampu mempercepat proses terwujudnya Smart City di berbagai kota di Indonesia,” jelas Sukardi.
 
Dalam berbagai kesempatan Telkomsel juga aktif dalam mendukung implementasi Smart City di Indonesia, agar dapat meningkatkan kinerja pemerintah kota sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Platform Smart City merupakan sumber informasi bagi pemerintah dalam melakukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan informasi real time yang dikirimkan oleh sensor-sensor yang terhubung dalam satu kesatuan sistem yang terintegrasi.
 
“Telkomsel berkomitmen untuk terus berkembang dan selalu menjadi yang terdepan dalam penerapan teknologi terkini. Uji coba hari ini menunjukkan bagaimana teknologi seluler dapat mendukung perkembangan ekosistem IoT di masa mendatang, diantaranya dalam pembangunan Smart City, dimana penerapannya akan mentransformasi berbagai aspek kehidupan,” papar Sukardi.
 
“Nokia berkomitmen untuk mendorong inovasi dan teknologi yang memampukan kita untuk hidup dengan saling terkoneksi. Uji coba teknologi NB-IoT dengan Telkomsel ini juga menjadi momen penting dalam menunjukkan konektivitas IoT di kehidupan nyata,” ujar Robert Cattanach, President Director of Nokia Indonesia. (R02/Rls)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index