Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Franky. Perkelahian di Kedai Tuak Diduga jadi Pemicu

Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Franky. Perkelahian di Kedai Tuak Diduga jadi Pemicu
Mayat Franky ditemukan tewas bersimbah darah. Foto: Dumaipos.co.
DUMAI (RIAUSKY.COM)- Aparat kepolisian masih mendalami kasus pembunuhan terhadap Franky Siregar (33), seorang sopir travel yang ditemukan tewas di sebuah rumah di jalan Mardeka, Teluk Binjai, Dumai Timur.
 
Franky diduga dia dibunuh oleh orang yang dia kenal dan merupakan orang dekat dan sama-sama minum tuak  di di Jalan Dock yard Gg.Melati, sebelum persitiwa dia ditemukan tewas bersimbah darah.
 
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi saat dikonfirmasi disela kegiatan peninjauan pos pelayanan natal dan tahun baru.
 
Diakui Kapolres, pihaknya memang belum berhasil menangkap pelaku. Namun, untuk identitas sudah diketahui. Kasus ini diduga merupakan rentetan dari keributan yang terjadi sebelumnya.
 
“Pelakunya memang belum ditangkap, namun hingga kini sedang diburu, kita sudah mengantongi namanya. Pelaku merupakan teman satu minum (tuak) bersama korban.” kata Donal seperti dilansir dari trajunews.
 
Sementara itu, dari saksi, diketahui Sebelum kejadian, sempat terjadi cekcok antara korban dengan pria bernama Jimi Siregar. Saat mereka minum tuak.
 
Menurut salah seorang saksi kepada polisi mengatakan, sekira jam 00.00 Wib di warung tuak tersebut terjadi pertengkaran antara Jimi Siregar (sepupu korban) dengan Viktor Siahaan (teman korban) supir travel karya agung. 
Adapun pertengkaran dipicu adanya permasalahan salib menyalib antara mereka saat membawa travel. 
 
Kemudian karena korban adalah sepupu Jimi Siregar, korban menampar Jimi Siregar sebanyak dua kali sembari mengatakan “dari pada orang lain yang mukul lebih baik aku yang mukul kau”.
 
Jimi siregar tidak terima. Pertengkaran antara korban dengan jimi siregar berlanjut kesebelah warung tuak dan disana siregar mengambil cangkul hendak memukul korban, namun dapat dipisahkan oleh teman-temannya yang berada di warung tuak tersebut.
 
“Sekira  jam 02.00 wib korban dibawa saksi ke rumah orang tuanya (TKP), selanjutnya korban ditinggal di TKP, dan saksi membeli makanan ke Jalan Ombak dan kembali  jam 03.00 wib. Pada saat kembali saksi menonton TV, kemudian sekira jam 04.00 wib tertidur disebelah korban.
 
Sekitar pukul 09.30 wib bangun dan saksi melihat korban sudah meninggal dunia dengan luka di bagian kepala dan tangan. Kemudian bersama warga menghubungi Polsek Dumai Timur.(R04)
 

Listrik Indonesia

#Dumai

Index

Berita Lainnya

Index