PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dua buah tiang mapu merah (traffic light) di kawasan padat lalu lintas kendaraan, Tabek gadang patah dihantam truk bermuatan barang, Jumat, 24 Desember 2016 malam, sekitar pukul 23.00 WIB tengah malam.
Akibat hantaman truk tersebut, tiang lampu merah tersebut rusak parah dan nyaris tidak bisa digunakan lagi. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait terkait truk yang menabrak dan menyebabkan kerusakan.
Sementara, akibat peristiwa ini, lampu merah di kawasan Tabek Gadang Jalan HR Soebrantas-SM Amin padam dan aparat serta warga membuat pengalihan arus lalu lintas lurus HR Soebrantas menjadi berbelok ke SM Amin.
Dikatakan warga, kejadian tabrakan lampu merah tersebut terjadi tengah malam tadi. Sejumlah warga sempat ramapi melihat peristiwa itu, namun, setelah beberapa saat, truk tersebut sempat diamankan oleh aparat.
Hingga siang tadi, dari pantauan riausky.com, kondisi traffic light tersebut masih terpapar patah di median jalan. Belum ada petugas dari kepolisian ataupun Dinas Perhubungan yang mengevakuasi tiang panjang tersebut.
Di bawah tiang tersebut, terlihat pecahan kaca berserakan.
Aksi tabrak lari ketika terjadi tabrakan terhadap tiang lampu penerangan jalan dan traafic light telah sering terjadi di sepanjang ruas jalan HR Soebrantas.
Sayangnya, tidak pernah ada tindakan terhadap sopir ataupun pelaku penabrakan dan upaya perbaikan sarana penerangan jalan yang dibangun oleh Pemko Pekanbaru tersebut.
Sepanjang bulan November-Desember saja, sudah dua kali terjadi peristiwa ini. Sebelumnya, tabrakan tiang lampu penerangan jalan juga terjadi di HR Soebrantas tepat di depan Pesantren babussalam yang dilakukan truk bermuatan bahan kebutuhan pokok.
Persitiwa itu sempat menimbulkan kemacetan panjang selama lebih dua jam.(R07)
Listrik Indonesia
