PANDAU (RIAUSKY.COM) - Berbagai cara dilakukan masyarakat Riau untuk mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap lambannya pemerintah dalam mengatasi kebakaran lahan yang mengakibatkan kabut asap di Riau makin gawat.
Seperti warga warga Perumahan Pandau Permai, Kampar memasang bendera setengah tiang, Kamis (22/10/2015) sebagai wujud rasa berkabung atas terhadap korban asap yang mulai berjatuhan.
"Korban sudah terus berjatuhan di Riau. Pemerintah lamban beri solusi. Kami kibarkan bendera setengah siang wujud berkabung atas korban-korban yang telah meninggal dunia karena asap. Juga ungkapan kecewa ke pemerintah," kata salah satu warga, Zulkarnaen, Kamis (22/10/2015) seperti dikutip dari halloriau.com.
Pria yang berprofesi sebagai PNS ini juga mengecam para pelaku pembakaran lahan dan hutan, hingga menyebabkan bencana asap tak kunjung hengkang dari Bumi Lancang Kuning.
"Sudah 18 tahun bencana ini terjadi dan tak kunjung ada solusi. Nanti juga bakal terus berjatuhan korban baru bila tak dihentikan," katanya geram.
Parahnya kabut asap saat ini juga membuat keluarga Zulkarnaen terganggu kesehatannya. Maka ia terpaksa mencari solusi sendiri agar keluarganya tak turut jadi korban. Sebab, walau tak keluar rumah sekalipun, asap masih masuk ke dalam ruangan dan menggangu pernafasan, terutama bagi anak-anak dan orang tua.
"Saya sudah beli tabung oksigen 2 buah. Karena anak saya mengeluh sesak nafas. Ini langkah yang bisa saya ambil untuk melindungi keluarga. Pemerintah tolonglah beri solusi konkret dan cepat berbuat, jangan tunggu korban bertambah lagi," ulangnya.(RO3)
.jpeg)
