Pemprov Bagi-bagi Uang Akhir Tahun, Pemko Pekanbaru Dapat Alokasi Rp60 Miliar

Pemprov Bagi-bagi Uang Akhir Tahun, Pemko Pekanbaru Dapat Alokasi Rp60 Miliar
ilustrasi uang.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Di tengah upaya Pemprov Riau mengejar realisasi serapan anggaran dan krisis keuangan yang melanda Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau mengalokasikan anggaran untuk menutupi minus anggaran yang ada.

Sesuai informasi yang diperoleh oleh DPRD Pekanbaru, bantuan tersebut dicairkan akhir Desember ini, sebanyak Rp 60 miliar. Hanya saja, pencairannya dilakukan bertahap.

Hal ini dibenarkan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman SH MH, Jumat 30 Desember 2016.

Diterangkannya, bantuan anggaran Rp 60 miliar tersebut, tidak diketahui realisasi yang dicairkan. Yang pasti, bantuan tahap pertama Rp 18 miliar sudah dicairkan beberapa waktu lalu.

"Hasil koordinasi Pemko dengan Pemprov Riau, dikabarkan petang ini (Jumat) dicairkan. Tapi kita tidak tahu berapa yang dicairkan. Kalau memang sesuai dari awal, kita sangat bersyukur. Karena bisa membayar semua kegiatan yang belum dibayarkan hingga sekarang," tegas Sondia kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurut politisi PAN ini, bantuan ini didapatkan berkat hubungan baik antara Plt Walikota Edwar Sanger dengan Pemprov Riau. Hal ini juga tidak terlepas komunikasi yang dibangun legislator selama ini dengan pejabat Pemprov Riau. Terutama koordinasi untuk pembangunan Kota Pekanbaru, yang notabene-nya sebagai ibukota Provinsi Riau.

"Ini peranan Plt (Walikota) yang punya link ke Pemprov Riau. Makanya kita terima kasih kepada Pemprov Riau, terutama Pak Gubri yang bisa membantu anggaran. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama pembangunan kota ini," katanya.

Anggaran bantuan Pemprov Riau ini diambil dari sharring pendapatan asli daerah dan lainnya.

Sementara itu, hingga petang tadi, dari pantauan riausky.com di kantor Wali Kota Pekanbaru, puluhan rekanan dan jajaran pemerintahan terlihat standbye di depan kantor BPKAD Kota Pekanbaru.

Mereka umumnya antre untuk mendapatkan kejelasan terkait pencairan anggaran kegiatan yang belum terbayarkan di lingkungan Pemko Pekanbaru.

''Masih nunggu ini bang, entah ado ntah tidak, awak pokoknyo disuruh bos manunggu di siko sampai cair,'' ungkap salah seorang rekanan yang minta namanya tidak disebutkan.(R04/tp)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index