Penuh Memar dan Lumuran Darah, Gadis Muda Ini Tewas di Rumah Abang Angkatnya...

Penuh Memar dan Lumuran Darah, Gadis Muda Ini Tewas di Rumah Abang Angkatnya...
Jenazah gadis muda yang ditemukan tewas di Durian Sebatang, Ujung Batu Rokan hulu.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Seorang gadis muda bernama Lidia alias Dewi ditemukan tak bernyawa di kontrakan abang angkatnya. 
 
Kuat dugaan dia dibunuh. Sebab terdapat sejumlah memar di tubuhnya. Sementara dari hidung keluar darah.
 
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Paur Humas Ipda Suheri Sitorus mengatakan bahwa sebelum kejadian, Sabtu, 31 Desember 2016 pukul 10.30 WIB, pemilik rumah sekaligus kontrakan yaitu Agus (44) menitipkan kunci kepada Lidia.  Setelah itu Agus pergi bersama anak dan istrinya ke Pasir Pengaraian.
 
Keesokan malamnya pukul 21.30 WIB, Agus beserta keluarga pulang ke rumahnya di Dusun Durian Sebatang, Suka Damai, Ujung Batu. Sesampai di rumah, anak Agus langsung menuju salah satu kamar.
 
Di sana, si anak mendapati Lidia sudah tak bergerak. Curiga, dia lalu memanggil kedua orang tuanya.
 
Semula Agus dan Istrinya mencoba membangunkan Lidia. Lantaran tak ada respon, mereka kemudian menarik selimut yang menutup tubuh Lidia. Saat itulah baru diketahui bahwa Lidia sudah tak bernyawa.
 
“Agus dan beberapa saksi lainnya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Ujung Batu,” kata Suheri, Senin, 2 Januari 2016.
 
Dugaan awal, kematian Lidia tidak wajar. Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, tubuh korban didapati berlumuran darah. Hidung memar dan mengeluarkan darah. Bagian leher juga demikian.
 
“Dugaan awal dibunuh. Kasus ini masih diselidiki,” ungkap Suheri.
 
Dijelaskan dia, memar di temukan pada bagian bibir, leher dan dada.
 
Kasubbid Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Kompol Suprianto menerangkan bahwa ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di beberapa bagian tubuh Lidia. Seperti luka memar di bagian bibir bawah, tanda kekerasan serupa di leher dan dada.
 
Dengan kondisi seperti itu, diketahui bahwa penyebab mati korban adalah akibat kekerasan fisik. ‘’Dugaan awal meninggal akibat dianiaya,’’ kata Suprianto.
 
Usai pemeriksaan, jenazah Lidia langsung dibawa penyidik. ‘’Tadi jenazahnya baru dibawa kembali,’’ singkat Suprianto.(R07/mx)

Listrik Indonesia

#Pembunuhan

Index

Berita Lainnya

Index