Andalkan Potensi Program CSR, Pemkab Pelalawan Punya Formula Pembangunan di Tengah Krisis

Andalkan Potensi Program CSR, Pemkab Pelalawan Punya Formula Pembangunan di Tengah Krisis
Ir M Syahrul Syarif

 

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Kendati situasi keuangan daerah sampai titik nadir pasca dipangkasnya anggaran dari pemerintah pusat. Tidak lantas membuat pembangunan terhenti. Buktinya, Pemerintah Kabupaten Pelalawan punya jalan serta formula dalam mensiasati ini. 
 
"Setidaknya kita punya solusi menyikapi kondisi keuangan. Kata bupati maindset harus beroba. Banyak cara yang dapat kita lakukan. Banyak potensi yang bisa kita berdayakan. Jadi disini kita bicara bukan semata-mata karena ada uang banyak baru membangun, kita tidak demikian," ucap Ir M Syahrul Syarif yang optimis, program yang diluncurkan ini akan berhasil dan disambut baik perusahaan.
 
Lantas apa program yang dimaksud, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan ini, pada Rabu 4 Januari 2017 diruang kerjanya mengungkapkan tentang program yang dimaksud.
 
"Ya kita sebut program ini dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)," jelasnya.
 
Melalui program ini, sambung mantan Sekretaris Bappeda, Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan menawarkan peluang kerjasama pembangunan melalui pogram Corporate Social Responsibility (CSR)/ Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) bagi perusahaan yang beroperasional di wilayah Kabupaten Pelalawan.
 
"Jadi program ini juga dalam rangka mencapai Tujuan Program Strategis PELALAWAN SEHAT dengan sasaran diperolehnya Adipura bagi Kota Pangkalan Kerinci untuk kategori kota sedang di tahun 2017/2018," ujarnya.
 
Untuk realisasi tahap awal lanjutnya,  fokus yang ditawarkan untuk Tahun 2017 adalah; pembangunan Taman di sepanjang Kawasan Median dan Trotoar Jalan Protokol Jl. Sultan Syarif Hasyim (KM.55-Simpang Kualo) dan Jalan Lintas Timur (Jl. Maharaja Indra) Pangkalan Kerinci. Jalan Sultan Syarif Hasyim sepanjang 8,3 KM.
 
"Jadi kita dibagi menjadi 16 Segmen atau  80 Sub Segmen (paket),"ucapnya lagi.
 
Kemudian sambungnya lagi, Perusahaan dapat memilih paket Sub Segmen yang di tawarkan dan dapat memilih lebih dari satu paket.
 
"Perusahaan mengerjakan sendiri pembangunan taman sesuai spesifikasi gambar rencana yang telah ditentukan, kemudian didampingi dan difasilitasi Perangkat Daerah. Di segmen ini nanti, perusahaan berhak menampilkan identitas/logo perusahaan,"ujarnya, oh ya, pemeliharaan juga di dilakukan mereka maksimal satu tahun dan diserahkan kepada pemerintah daerah.
 
Lantas apa tanggapan manajemen masing-masing Perusahaan terkait program Pemdakab Pelalawan, orang kepercayaan Bupati Pelalawan HM Harris ini menuturkan sejauh ini apa yang disampaikan pemerintah disambut baik masing-masing perusahaan.
 
"Kita memang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan perusahaan. Baik melalui surat atau pertemuan hasilnya cukup baik. Mereka respek atas program kita," tutupnya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index