Pengelola Diva Karaoke Ditipu

Ditelpon Kepala Satpol PP Pekanbaru Palsu, Uang Rp5 Juta Melayang

Ditelpon Kepala Satpol PP Pekanbaru Palsu, Uang Rp5 Juta Melayang
Bukti transfer
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pengelola Karaoke Diva baru saja ditipu sebesar Rp 5 Juta. Modusnya salah satu oknum mencatut nama Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi. 
 
Penipuan ini terjadi, Kamis, 5 Januari 2017 kemarin. Seorang staf di Diva Karaoke mendapatkan telepon dari orang yang mengaku sebagai Zulfahmi Adrian. Dengan mencatut nama Kaban Pol PP, pelaku meminjam uang Rp35 juta dengan alasan bendahara sedang keluar kota. 
 
Untuk meyakinkan korban, pelaku mengatakan akan menjaminkan mobil miliknya. Tak memberi waktu banyak, pelaku menyebut menunggu 15 menit. Staf yang berkomunikasi lewat telepon dengan pelaku akhirnya mentransfer Rp5 juta pada rekening bank atas nama Randicca Anggiawan.
 
"Korban datang ke kantor kami menanyakan hal itu. Peristiwa ini jelas penipuan. Karena kami tidak pernah meminta uang terkait penegakan Perda," kata Zulfahmi saat ditemui di kantornya, kemarin.
 
Diva Karaoke bersama Maestro Karaoke memang pernah dirazai Satpol PP Pekanbaru. Dari dua lokasi ini, petugas menemukan ratusan botol minuman keras (miras). Satpol PP berniat melakukan penyelidikan.
 
Zulfahmi menduga, pelaku mengambil kesempatan dari penindakan yang dilakukan oleh pihaknya. Karena itu ia meminta masyarakat untuk berhati-hati.
 
"Masyarakat harus berhati-hati terkait peristiwa ini. Bisa saja ini menimpa kita semua, apalagi yang berkaitan dengan penegakan Perda. Bisa jadi mengatasnamakan Pol PP meminta ya sesuatu, karena kita tidak pernah meminta. Termasuk pelaku usaha, harus dipastikan betul, kalau perlu datang ke kantor kita," papar Zulfahmi.
 
Diva Karaoke mengutus staf bernama Kiki untuk mengecek kebenaran adanya orang yang mengatasnamakan Kaban Pol PP ini ke kantor Pol PP di Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru. Namun, ia enggan memberikan komentar saat diwawancara. "Nantilah. Saya harus lapor pimpinan dulu," pungkasnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index