TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Sempat melarikan diri, Y (25) pelaku penikaman dan penganiayaan terhadap istrinya, SW (25) berhasil dibekuk aparat.
Y ditangkap sesaat setelah melaksanakan shalat di sebuah masjid di Jalan Lintas Enok, Desa Sungai Lokan.
Saat dilakukan penangkapan, Y tidak melakukan perlawanan sama sekali. Dia menyerah kepada sejumlah aparat yang sudah mengepungnya.
Penangkapan Y sendiri bermula dari laporan masyarakat yang menyebutkan kalau Y terlihat berjalan di Lintas Enok. Aparat kepolisian pun langsung bergerak melakukan pengejaran.
''Dia dibekuk tim opsnal Polsek Tembilahan Hulu begitu keluar masjid,'' ungkap Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung SIK.
Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, Y mengaku melakukan perbuatan penganiayaan terhadap istrinya. Dia melakukan perbuatan tersebut dengan menggunakan sebuah sangkur yang dihunjamkan ke perut sang istri.
''Setelah melakukan perbuatan itu, Y melarikan diri dan barang bukti sangkur yang digunakan dibuang di belakang rumah orang tua korban.Adapun motif perbuatan yang berakibat sang istri, SW luka parah dan haris mendapatkan perawatan intensif di RSUD Puri Husada Tembilahan itu sampai saat ini masih dalam proses penyidikan,'' kata dia.
Kronologis penganiayaan tersebut, seperti diberitakan sebelumnya, diungkapkan oleh Kapolres Inhil Dolifar Manurung Sik melalui Paur Humas, Iptu Herman Putra menceritakan awal peristiwa tersebut, pada hari Kamis itu, sekira pukul 12.30 WIB, adik perempuan korban yang berinisial N, yang saat itu sedang didalam kamarnya, tiba - tiba mendengar suara teriakan dari kamar pasangan suami istri tersebut.
"Mendengar teriakan tersebut, N kemudian keluar dari kamar dan menuju ke kamar korban. Dan melihat korban bersama dengan tersangka yang saat itu sedang berada dikamar, sedang dianiaya oleh tersangka. N melihat rambut korban ditarik oleh tersangka, kepala korban di injak dan bibir korban di pukul oleh tersangka. Selanjutnya tersangka menarik lagi rambut korban dan menyeret korban keluar kamar arah dapur rumah," ungkapnya.
Selanjutnya, setelah korban diseret ke dapur. Kemudian adiknya menyusul ke dapur, sontak saja terkejut saat melihat korban sudah terbaring berlumuran darah.
"Melihat hal tersebut, N Kemudian memanggil orang tuanya dan bersama masyarakat membawa korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk di berikan pertolongan dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib," paparnya.
Adapun dari hasil pemeriksaan dokter, korban menderita luka sobek pada bagian bibir bawah akibat pukulan dan luka obek pada bagian tengah perut sepanjang sekira 5 cm akibat benda tajam
(R17)
Listrik Indonesia
