DUMAI (RIAUSKY.COM)– Kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PPA) selama tahun 2016 cenderung terjadi kenaikan. Angkanya juga luar biasa, mencapai 140 persen.
Adapun total penanganan kasus yang telah ditangani unit PPA Sat Reskrim Polres Dumai sebanyak 51 kasus. Diantaranya 28 kasus persetubuhan anak dibawah umur. 13 penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga. 10 Penanganan kasus pencabulan.
Kasubag Humas Polres Dumai Iptu Jamaluddin saat dikonfirmasi mengatakan, menjelaskan Persentase Kasus pencabulan 140%. “Penanganan kasus pencabulan ditangani Sat Reskrim berserta jajaran Polsek sebanyak 10 kasus. 14 khusus telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negri Dumai dan diselesaikan.” ujarnya.
Untuk kasus persetubuhan anak di bawah umur yang ditangani Sat Reskrim Polres Dumai dan Jajaran Polsek diwilayah Polres Dumai sebanyak 28 kasus. Adapun dari jumlah tersebut 20 kasus telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negri Dumai dan diselesaikan. 8 kasus masih dalam proses penyelidikan.
Penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga ditangani Sat Reskrim berserta jajaran Polsek sebanyak 13 kasus. 20 kasus telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Dumai dan diselesaikan. 13 kasus telah diselesaikan. 7 diantaranya penyelesaian kasus tahun sebelumnya.
Kapolres berharap di tahun 2017 dan tahun berikutnya seluruh personil dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih baik, “Kita masih terus fokus terhadap keberlangsungan masa depan penerus bangsa, pencabulan, kasus narkoba, hingga kenakalan remaja masih terus manjadi perhatian kami semua nya,” tegas Kapolres seperti dilaporkan Dumaipos.
Kasus pencabulan dikota Dumai kerap dilakukan oleh orang-orang terdekat, sehingga peningkatan kasus pencabulan tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Donald menyampaikan beberapa hal tentang tindak kejahatan pencabulan dan narkotika sudah ada sejak dulu, “maka, mari kita menanamkan karakter membangun kesadaran dimulai dari diri sendiri ,” sebut pria berpangkat melati dua itu.
Donald mengajak masyarakat untuk menghindari hal tersebut, dimana masyarakat sebagai mitra kepolisian turut berperan aktif dalam melakukan pembinaan dan melaksanakan kegiatan positif ditengah masyarakat dan lingkungan, seperti kasus pencabulan terhadap anak, dimana perkara itu banyak dilakukan oleh orang terdekat, seperti paman, ayah tiri, dan tetangga.
Guna mencegahnya, ia mengatakan perlu menguatkan kesadaran diri masing-masing untuk membentang diri dan lingkungan serta menjaga dan mengawasi anak – anak dibawah Kendali orang tua,” Kepolisian bertugas melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat, maka dari itu, kiranya masyarakat menjadi mitra kepolisian yang dapat membantu menekan tindak kejahatan dikota Dumai, “tutup Donald.(R04/i)
