PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kota Pekanbaru, Sabtu, 7 Desember 2016 malam tadi mencekam. Seorang pria tewas terkapar dengan peluru tembus di dadanya.
Beberapa kali suara tembakan sempat terdengar beberapa saat sebelum pria itu tumbang di depan pintu rumah seorang warga di Jalan hasanuddin RT03, RW02 Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh.
Edi Tias, pemilik rumah menyebutkan, peristiwa yang membuat panik warga di Jalan Hasanuddin tersebut terjadi tengah malam, sekitar pukul 23.30 tengah malam. Saat itu, dikatakan dia, dia bersama sejumlah anggota keluarga sedang berkumpul san saling bercerita.
Tiba-tiba saja, korban yang saat itu menggunakan baju kaos hitam dan celana levis pendek datang minta tolong di luar rumah. Tak lama berselang, beberapa kali suara letusan senjata api terdengar dan korban langsung terkapar tidak jauh dari sepeda motor Honda Beat yang diduga digunakannya.
''Kami langsung panik, karena ada yang minta tolong lantas terdengar suara tembakan. Saat itu kami sedang berkumpul dan korban ada di depan pintu pagar,'' ungkap dia.
Merasa ketakutan dengan suara tembakan dan korban yang tumbang bersimbah darah, Edi Tias melaporkan kajedian tersebut kepada aparat kepolisian. Mayat korban langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
''Proses penyelidikan masih dilakukan. kita masih mencari tahu motif dari aksi penembakan. namun, dari temuan terhadap korban, di sakunya didapati narkotika jenis ekstasi merek Flower.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku, sementara ini kita masih belum bisa memastikan penyebab dan motif penembakan terhadap pelaku," jelas Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat dijumpai dilokasi kejadian.
Sedangkan Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto SIK yang dikonfirmasi mengatakan bahwa hasil otopsi korban meninggal dunia karena luka tembak pada bagian dadanya. Sementara itu saat kejadian korban tengah bersama seorang temannya.(R07/i)
