Hendak Selamatkan Putrinya, Ibu Muda Ini Tewas di Kolam Bekas Tambang Emas

Hendak Selamatkan Putrinya, Ibu Muda Ini Tewas di Kolam Bekas Tambang Emas
Lokasi kedua korban ibu dan anak ditemukan tewas.

SOLOK (RIAUSKY.COM)-Niat hati Indrawati (38) adalah menyelamatkan putrinya yang sedang beranjak remaja, Nova (16) yang terperosok ke dalam kolam bekas tambang emas di Sungai Durian, IX Koto, Sungai Lasi, Kabupaten Solok.

Namun, takdir berkata lain. Ibu muda tersebut malah ikut terperosok jatuh ke dalam kolam sedalam 4 meter. Teriakan ibu dan anak ini hilang dan senyap hingga kemudian setelah beberapa jam, mayat keduanya ditemukan sekitar 4 meter dari lokasi mereka terperosok.

Peristiwa tewasnya ibu dan anak ini terjadi pada Ahad, 8 Desember 2016 sore sekitar pukul 16.30. Saat itu, Nova, putri Indrawati, warga Koto Kubang, Supayang Payung Sakaki, Kabupaten Solok berencana mencuci kaki di bekas galian tambang emas lama yang airnbya berwarna hijau itu.

Namun, belum sampai ke air, Nova tergelincir sehingga terjatuh ke air kolam sedalam 4 meter itu. Sang ibu yang mendengarkan teriakan anaknya langsung panik dan berusaha mengejar untuk memberikan bantuan.

Apa hendak dikata, nasib berkata lain. Sang ibu yang juga tak pandai berenang juga ikut terperosok ke dalam kolam.

Nova tercatat sebagai siswa SMKN 1 Solok. “Benar, korban ibu dan anak,” ujar Komandan Unit Intel Kodim 0309 Solok, Letda CZI Jon Erikson, Ahad, 8 Januari 2017.

Dijelaskan, awalnya kedua korban dan Rosi (bibi Nova), bertiga menaiki sepeda motor. Idrawati dan Nova kemudian pergi ke kolam untuk mencuci kaki. Sedangkan Rosi menunggu di sekitar motor yang berjarak lebih kurang 25 meter dari TKP.

Karena tak kunjung kembali, Rosi melihat ke kolam tersebut, tetapi hanya mendapati sendal korban di pinggirnya. Salah seorang warga setempat, Asril yang diberitahu kemudian menyelam ke dalam kolam bekas galian tambang itu, tetapi hanya menemukan selendang korban.

Sejumlah warga setempat kemudian ikut menyelam. Kedua korban dapat ditemukan sekitar empat meter dari lokasi tenggelam. Tetapi sudah tak bernyawa.

Kedua jasad korban dibawa ke Puskemas setempat untuk divisum, sebelum dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.(R07/singgalang)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index