PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Kabupaten Pelalawan bisa dijadikan rujukan bagi daerah lain untuk belajar bagaimana penerapan pengelolaan keuangan yang baik. Termasuk pengelolaan Sistim Keuangan Desa (Siskuedes).
Siskuedes Kabupaten yang dipimpin duet HM Harris-Drs H Zardewan ini dinilai paling baik se Riau dalam pengelolaan dan pelaporan penggunaan keuangan desa. Rekomendasi ini malah disampaikan langsung oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPKP) RI.
"Alhamdulillah kita mendapat apresiasi dari BPKP terkait Siskuedes ini," jelas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pelalawan Drs H Zamur, Senin, 9 Januari 2017.
Pengakuan dan penilaian Kabupaten Pelalawan yang terbaik dalam penerapan Siskuedes ini sambung Zamur disampaikan Kabid Siskuedes BPPK Pekanbaru Rustam belum lama ini.
"Bahkan kalau ada daerah lain yang mau studi banding bisa datang ke Pelalawan. Begitu sebut Pak Rustam dalam satu pertemuan di Pekanbaru belum lama ini," ujar Zamur.
Pengakuan BPKP itu lanjut Kepala BPMPD Pelalawan bukan hanya pepesan kosong. Hal ini setelah BPKP menurunkan timnya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program yang diluncurkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikawal langsung oleh BPKP untuk masing-masing daerah seluruh Indonesia.
"Pihak BPKP sudah langsung turun ke lapangan ke desa-desa langka monitoring dan evaluasi. Kita minta langsung. Alhamdulillah, hasilnya seperti apa yang disampaikan langsung lembaga tersebut, kita terbaiklah dalam implementasi program Siskuedes ini. Seluruh desa sistim pelaporannya sudah sangat baik," ungkapnya.
Diakui Zamur, keberhasilan 104 desa yang ada di Kabupaten Pelalawan meraih predikat membanggakan itu memang tak lepas dari penguatan dan pendampingan langsung oleh BPMPD.
"Kita maklumi memang ada SDM di desa yang perlu pendampingan dan penguatan. Jadi, peran bagian ini di BPMPD sangat besar. Namun, perlahan tapi pasti kedepan masing-masing desa akan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menyusun laporan keuangan dengan program Siskuedes ini, nanti akan dilaksanakan pelatihan-pelatihan dan pendampingan yang kontinyu," paparnya.
Mantan Camat Langgam ini menyebutkan, program Siskeudes ini memberikan kemudahan bagi pemeriksaan, monitoring dan evaluasi keuangan di desa karena lebih simple, namun tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Alhamdulillah kita meraih WTP, di tingkat desa pengelolaan keuangannya juga dinilai implementasi sangat bagus dari daerah lain," pungkas Zamur. (R09)
Listrik Indonesia
