PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kurang dari 24 jam, aparat kepolisian berhasil mengungkap kasus penembakan terhadap Joni Setiawan alias Jodi Oye.
Pelaku, Satriandi (29) ditangkap dalam pelariannya ke daerah Padang panjang Sumatera Barat. Saat itu, dia sedang bersembunyi di mobil Honda Freed warna hitam , BM 1110 OC.
Saat ditangkap, pria berambut gondrong yang juga mantan anggota kepolisian yang dipecat karena terlibat peredaran narkotika tersebut tidak melakukan perlawanan.
Dari pengakuannya, dia membenarkan sebagai pelaku penembakan terhadap korban, Joni Setiawan (21), warga Jalan Khadijah Ali, Kampung Dalam.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto menyebutkan, tertangkapnya Joni Setiawan alias Jodi Oye tersebut setelah aparat kepolisian Resort Pekanbru bekerja sama dengan jajaran kepolisian Sumbar.
''Dari tangan tersangka, ditemukan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver serta beberapa butir peluru. Selain itu, juga ditemukan sejumlah narkoba jenis ekstasi. untuk jumlah totalnya, masih dihitung,'' ungkap dia.
Saat ini tersangka masih dalam proses pemeriksaan intensif dari aparat kepolisian.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, diketahui kalau motif penembakan berujung maut di Jalan hasanuddin sendiri terjadi karena motif bisnis narkotika. Diduga korban menunggak pembayaran penjualan obat terlarang yang dipasarkan oleh tersangka pelaku. (R04/i)
Listrik Indonesia
