BERHASIL RAMPOK TRUK BERMUATAN KERNEL, Sopir Diikat dan Dibuang

BERHASIL RAMPOK TRUK BERMUATAN KERNEL, Sopir Diikat dan Dibuang
Ilustrasi
MINAS (RIAUSKY.COM) - Para perampok jalanan kembali beraksi. Target mereka kali ini adalah truk tronton bermuatan Karnel (inti sawit) milik PT Bina Sawit Nusantara (BSN).
 
Sukses mengambil alih truk tronton tersebut, para rampok bersajam itu membuang sopir truk di lokasi perkebunan sawit kawasan Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (9/01/2017).
 
Perampokan itu akhirnya dilaporkan supir truk, Azmi (63) warga Jalan Desa Penghidupan, Kelurahan Kampar Kiri Tengah, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar ke Polsek Pinggir, Resor Bengkalis.
 
Lantaran TKP perampokan berada Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, maka korban diarahkan membuat laporan di Polsek Minas.
 
Kepada petugas, Azmi mengatakan, dirinya dirampok saat melintas di Jalan Yos Sudarso Desa Minas Barat dengan menggunakan truk tronton Mitsubishi Intercooler Nopol BM 8877 LF bermuatan Karnel sawit seberat 30.222 kg milik PT BSN yang akan dibawa ke PT Ipomas diwilayah Dumai.
 
Setiba di di KM 42 Desa Minas Barat, truk yang dikemudikan korban tiba-tiba dipepet dan dihadang oleh mobil Daihatsu Terios dengan Nopol tidak diketahui milik para pelaku. 
 
Berhasil menghadang truk, lalu tiga pelaku turun dari mobil Terios dan naik ke truk yang dikemudikan korban sambil menyuruh korban pindah ke dari kursi pengemudi ke kursi belakang. Setelah itu pelaku menutup mata, telinga dan mulut serta tangan korban dengan menggunakan lakban.
 
Dengan ditodong menggunakan senjata tajam, korban lalu disuruh pindah ke mobil Terios yang menghadap truk korban dan selanjutnya dibawa pergi sekitar 4 jam lamanya.
 
Kemudian korban dibawa pelaku ke lokasi perkebunan sawit kawasan Kecamatan Pinggir. Di sana korban dibuang dengan keadaan masih mata dan tangan terlakban.
 
Setelah yakin kalau para pelaku sudah pergi, korban pun akhirnya berani membuka lakbannya dan meminta bantuan warga atas peristiwa yang dialaminya.
 
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. 
 
"Pelaku masih dalam penyelidikan, korban juga sudah dimintai keterangannya," kata Guntur, Selasa, 10 Januari 2017.
 
Dijelaskannya, selain truk tronton bermuatan Karnel sawit, pelaku juga mengambil uang Rp3,5 juta, SIM B2 umum, KTP dan handphone milik korban. (R08/Rec)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index