TASBIH BERLAFAZ ALLAH DI KELENTENG BIKIN HEBOH... Acai Minta Maaf ke Umat Islam Bengkalis

TASBIH BERLAFAZ ALLAH DI KELENTENG BIKIN HEBOH... Acai Minta Maaf ke Umat Islam Bengkalis
Penyerahan pernyataan minta maaf dari Surya alias Acai
BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Kasus perhiasan dinding dan tasbih berlafaz Allah di tempat ibadah Kong Hu Cu di Jalan Lebay Wahid desa Bantan Tua kecamatan Bantan yang heboh baru-baru ini akhirnya berujung damai. 
 
Surya alias Acai, pengurus sekaligus pemilik tempat ibadah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada umat Muslim. Permintaan maaf itu disaksikan Ketua MUI kabupaten Bengkalis Amrizal Isa, Camat Bantan Syamsul, Kabag Kesra Suwarto, Kepala Kesbangpol Rusli, Kemenag Bengkalis, Polsek Bantan, Pj Kades dan Puluhan tokoh agama, tokoh adat desa di kantor desa Bantan Tua, kemarin.
 
"Sebagai umat Islam tentunya perasaan kita terganggu dan merasa tidak nyaman, tapi bukan berarti kita menyikapi persoalan ini secara berlebih-lebihan, kita adalah umat Islam yang rahmatan lil a'lamin yang menyebar kedamaian dan rahmat yang tidak hanya kepada sesama muslim," ungkap Amrizal dalam sambutannya. 
 
Amrizal mengutarakan apa yang dilakukan Surya merupakan ketidaktahuan dan karna kepercayaannya. 
 
"Maka itu kami dari MUI menghimbau nantinya setelah permohonan maaf Surya alias Acai, kita semua dapat memaafkannya,"harapnya. 
 
Berikut petikan pernyataan minta maaf pengelola tempat ibadah Surya alias Acai:
 
"Sehubungan dengan perbuatan saya yakni memasang kalimat Allah dan tasbih ditempat ibadat saya yang berlokasi dijalan lebay wahid kucing gila Kecamatan Bantan. Yang dengan perbuatan saya tersebut membuat sebagian besar umat Islam merasa terganggu dan tidak nyaman karenanya.
 
Maka saya menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan. Untuk itu saya menyatakan permohonan maaf yang sedalam - dalamnya kepada seluruh umat Islam atas perbuatan saya tersebut.
 
Dan saya berjanji dengan sepenuh hati bahwa saya tidak akan lagi mengulangi perbuatan saya.
 
Demikianlah pernyataan permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya atas perbuatan saya yang telah saya lakukan. Semoga Umat Islam berkenan memaafkan saya. Atas perhatian dan kelapangannya saya ucapkan terimakasih. (R14/Boc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index